REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi lonjakan kasus aktif akibat virus Covid-19 varian Delta beberapa waktu lalu, memaksa Pemerintah melakukan pengendalian pandemi secara ketat, termasuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis asesmen level. Ketersediaan obatan-obatan, oksigen medis, ruang perawatan di Rumah Sakit , tempat-tempat isolasi, tenaga kesehatan, serta akselerasi vaksinasi juga menjadi fokus utama Pemerintah.
Baca Juga Pada 25 Agustus lalu, pemerintah secara simbolis telah memberangkatkan isotank ke Provinsi Sumatra Barat dan Jambi. Masing-masing sejumlah 1 isotank berkapasitas 14 ton, sebagai bantuan suplai oksigen medis dari PT Linde dan PT Smelting. Di antaranya memantau melalui dashboard , mengonversi oksigen industri, mengupayakan impor/hibah, menggunakan isotank, dan mendistribusikan oxygen concentrator.
Bantuan untuk Provinsi Sumatera Barat sudah diserahkan ke RS M Djamil Padang sebanyak 3 sampai 5 ton Liquid Medical Oxygen. Sebelumnya juga sudah diberikan kepada RS Universitas Andalas sebanyak 3 ton. Secara keseluruhan bantuan suplai oksigen medis yang diberikan PT Linde Indonesia sejak Juni 2021 telah mencapai hampir 370 ton.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »