di titik-titik keramaian. Keberadaan anggota TNI ini dinilai menunjukkan pemerintah ingin pandemi Covid-19 ditangani dengan pendekatan keamanan.
Kalau rakyatnya disiplin, tidak bandel, seharusnya gak usah pakai penjagaan. Ini itu harusnya rakyatnya yg disiplin, namun disisi lain juga diperlukan ketegasan pemerintah dalam membuat kebijakan, jangan plin plan.
Kalau rakyat lebih hormat pada bedil daripada rotan, pertanda kekerasan sudah mengakar rumput di kehidupan sehari-hari
Kalau rakyat lebih takut bedil daripada rotan, pertanda kekerasan sudah mengakar rumput di kehidupan sehari-hari
New Normal libatkam TNI pertanda pemerintah panik.
Perlu lah
Masy Indonesia lebih takut dg tentara drpd polisi
bukannya pandemi msuk isu natsec?
Kelihatannya ini menyangkut ketersediaan anggaran dgn menggunakan satuan tni yg sudah ada, berarti negara tdk perlu mengeluarkan dana untuk membentuk satuan pengamanan baru dalam penanganan covid 19, bukan masalah tepat atau tdk tepat.
Kalo gak dilibatkan.. ya 'Normal' aja... bact to nature..
Semua harus terlibat secara ber gotong royong bung......
Kok bukan dari psbb aja pak?
Dibanyak negara tentara tdk ditempatkan didepan utk atasi covid, krn resikonya tertular, siapa tahu ini senjata biologi
Masalah nya nasional bukan nya dusun... Serius dong dalam menghadapi permasalahan kalau bisa bantuin
min.. sy ty mau ty anda ini krng berita atau tujuan nya menghasut.. klau gak berita nya si Tokoh Arapp maklum.. bin Aibon.... Malu min.. maluu...Cari berita yg ber bobot bkn yg hy menyudutkan suatu organisasi atau lembaga negara..
iri bilang boss~
Haruslah cos rakyat lebih percaya dg TNI
Samlekum. Ini bapak sudah yakin kah ga ngajakin tni (?)
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »