Pemerintah Diminta Dorong Nelayan Eksploitasi ZEE Natuna |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kapal militer Cina kemungkinan untuk menandingi kapal perang Indonesia di ZEE.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana mengatakan, pemerintah Indonesia perlu mendorong para nelayan membanjiri Zona Ekonomi Eksklusif di Natuna Utara. Pemerintah perlu memberi subsidi dan insentif.

Menurut dia, Kapal Perang dan Coast Guard Cina dipastikan akan terus berlalu lalang di sana hingga akhir zaman. Ini mengingat Cina tidak mau melepas klaim Sembilan Garis Putus yang sejak 2016 dinyatakan oleh Permanent Court of Arbitration sebagai tidak memiliki dasar berdasarkan UNCLOS. "Perlu dipahami para nelayan Cina dalam perspektif pemerintah Cina tentu tidak melakukan illegal fishing mengingat mereka melakukan penangkapan ikan di traditional fishing ground berdasarkan klaim sembilan garis putus," kata dia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Tunjukkan keberanianmu menjaga kedaulatan NKRI

Kalau _TNIAL_ dah gak berani perang mbok ya kapal perangnya serahkan saja pada nelayan buat ngusir kapal perang asing China dll Nelayan kok suruh lawan kapal perang gila lu ndro 😲🤔 OposisiCerdas kabarpolitik suaradotcom kumparan korantempo

Terus tentaranya ngapain

Maksudnya menandingi ap y?

Nah nah Mana yg menyebut NKRI Harga Mati

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indonesia Prihatin atas Kepemilikan KApal Selam Nuklir oleh AustraliaIndonesia Prihatin atas Kepemilikan KApal Selam Nuklir oleh Australia. Indonesia mendorong Australia dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan secara damai. Prihatin? Emang ausi menderita?, penggunaan kata yg aneh, harusnya ausi buat kapal, kita juga segera bikin gitu baru 👍, iya sih modal dialog cukup sego pecel..., kapal selam modal minimal ikan segar, ya mahal yooo Iri dan prihatin itu beda jauh lho ya... Dialog klu terus2an ya dianggap angin lalu ama yo sono, hasil dialog kita juga ama mereka gak dianggap, terbukti Natuna dibuat ajang kucing2an ama mereka Indonesia bikin dong kapal selam onta nyaingin kapal selam nuklir Australia.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Indonesia, Inggris kerja sama bangun kapal perang fregatPemerintah Indonesia dan Inggris menandatangani kesepakatan untuk membangun kapal fregat angkatan laut di London, Inggris, pada Kamis malam.\r\n\r\nMenurut ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Indonesia Prihatin dengan Rencana Australia Rancang Kapal Selam Tenaga Nuklir - Tribunnews.comIndonesia menyatakan akan mencermati dengan hati-hati perkembangan rencana Australia untuk merancang kapal selam bertenaga nuklir. Prihatin BANGKAI KAPAL SELAM & JASAD AWAK KAPAL KRI NAGGALA 402...masih di dasar laut..., mana kapal cina aseng yg katanya mo derek tuh...🤮🤮🤮
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Kapal Perang Tiongkok Mondar Mandir di Perairan IndonesiaSejumlah nelayan di Kepulauan Riau ketakutan melihat enam kapal Tiongkok, mondar-mandir di laut Natuna Utara. Mereka berharap pemerintah Indonesia segera merampungkan sengketa di laut Cina Selatan, yang berbatasan langsung dengan laut Natuna utara. Apa mau nagih utang x.. Pake ancaman di laut natuna.. ? Yup... itu berapa mile dari garis pantai NKRI...?
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »

Armada Kapal Selam Nuklir Australia Untuk Antisipasi Konflik dengan Tiongkok, Apakah Negara Barat Siap?Tiongkok telah berinvestasi dalam kemampuan rudal jelajah dan balistik anti-kapal untuk melawan kekuatan Angkatan Laut AS Australia
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

TNI AL Temukan Bahaya Pelayaran akibat Bangkai Kapal di Selat BangkaDengan penggunaan ”multibeam echosounder”, ditemukan kerangka kapal di kedalaman 7,5 meter di lokasi tersebut. Kapal itu berukuran panjang 132 meter dan lebar 15 meter. Berpotensi membahayakan pelayaran di Selat Bangka. Polhuk AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »