REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian ESDM mencatatkan realisasi penambahan pembangkit listrik yang beroperasi di tahun ini tak lebih dari 1.000 MW. Pasalnya, demand listrik belum membaik memaksa pemerintah dan PLN melakukan negosiasi kepada investor pembangkit untuk menunda beroperasinya pembangkit.
"Pertama, memang karena pandemi ini kan membatasi pergerakan orang dan barang ya. Kedua, posisinya saat ini yang nyerap listrik aja masih sedikit karena dampak pandemi juga kan. Jadi kalau kita mau jadiin semua pembangkit hari ini juga siapa yang mau nyerap," ujar Rida dalam konferensi pers, Kamis (21/10).
Sekarang rakyat Indonesia berhemat, pemerintah juga harus hemat, biar nggak utang luar negeri terus menerus
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »