REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Membangun bisnis menjadi hal yang cukup menantang saat ini. Tak sedikit dari Anda juga membangun bisnis bersama dengan orang yang kemudian menjadi rekan dalam berbisnis.
Co-Founder and Director of Anomali Coffee & Pipiltin Cocoa, Irvan Helmi, mengatakan, memilih rekan bisnis bukan hanya sekadar berlandaskan alasan sudah kenal baik sejak lama."Meskipun saya memilih menjadikan sahabat lama dan kakak saya sendiri sebagai rekan bisnis, saya tidak pernah mengenyampingkan kriteria utama yang saya cari dari seorang rekan bisnis yang baik, yaitu adanya perbedaan keterampilan untuk saling melengkapi,” ujarnya.
"Semua dilakukan atas kelangsungan bisnis dan tujuan bersama. Bagi saya, memilih rekan bisnis yang mau dan mampu memegang teguh komitmen dapat membantu kita dalam mendorong pertumbuhan bisnis,” jelasnya.Nilai-nilai kehidupan masing-masing pendiri usaha berpengaruh terhadap jalannya bisnis. Kedua belah pihak disarankan harus saling memahami nilai-nilai hidup yang dipegang teguh masing-masing. Dengan demikian, itu dapat membantu menciptakan hubungan bisnis yang lebih langgeng.
“Setiap individu yang memegang beberapa nilai kehidupan yang sama akan lebih mudah untuk saling memahami dan berempati satu sama lain sehingga dapat lebih bijak saat menghadapi konflik bersama,” jelas Jiemi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »