"Tapi Pak Suhaimi sebagai politikus senior PKS jangan mengompori warga untuk menolakDiketahui sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi tak setuju jika Ibu Kota Negara dipindah. Bahkan, dia berharap warga menolak Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara disahkan, misalnya melalui judicial review.
"Kita berharap masyarakat DKI itu gencar juga melalui para ahli akademisi untuk jalur hukum, bisa lakukan judicial review terhadap UU itu. Bisa juga masyarakat DKI protes, tidak setuju atas disahkannya RUU ini,"kata Suhaimi saat dihubungi, Selasa . Suhaimi mempertanyakan urgensi dari pemindahan Ibu Kota Negara para 2024 mendatang. Menurutnya, Jakarta masih layik menyandang status sebagai Ibu Kota Negara karena segala sarana dan prasarana telah mumpuni."Saya secara pribadi tidak setuju pemindahan itu. Kenapa? Pertama semuanya sudah settle di DKI, semua, sarpras sudah di DKI, terus tiba-tiba kita pindah membangun sesuatu yang baru di sana,"ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Rancangan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara resmi disahkan menjadi UU. Pengesahan RUU IKN menjadi UU dilakukan dalam rapat paripurna ke-13 DPR masa sidang 2021-2022. Rapat paripurna pengesahan RUU IKN digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa . Rapat dipimpin Ketua DPR Puan Maharani, didampingi 4 Wakil Ketua DPR, yakni Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, Lodewijk Paulus, dan Muhaimin Iskandar.
IKN pindah mestinya pekaes n cs nya ikut senang ...krn pa 121 mau reuni lbh longgar tdk ganggu yg lainnya....
DPRD DKInya pindah juga ga ya...?
Masak harus semua anngota dewan rakyat koor setuju.... Lu demokrasi gak sih
Ga usah dipikirin, PKS kan memang bgt, selalu tdk setuju terhdp kebijaksanaan apapun yg datang dr Pemerintah. 😄
Ngoyo amat Ibu kota pindah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »