PAUS Fransiskus meminta para pemimpin Muslim dan Kristen Irak untuk mengesampingkan permusuhan dan bekerja sama untuk perdamaian dan persatuan dalam pertemuan antaragama di Irak.
"Dari tempat ini, di mana iman lahir, dari tanah bapak kita Abraham, marilah kita tegaskan bahwa Tuhan itu penyayang dan bahwa penghujatan terbesar adalah mencemarkan nama-Nya dengan membenci saudara-saudari kita," ujarnya. "Perdamaian tidak menuntut pemenang atau pecundang, melainkan saudara dan saudari yang, untuk semua kesalahpahaman dan luka di masa lalu, sedang melakukan perjalanan dari konflik menuju persatuan," ucapnya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.