Ribuan warga melanggar protokol kesehatan Covid-19 karena berdesak-desakan saat membeli sembako di pasar murah yang digelar Pemprov Sumatera Utara di Medan. - Kegiatan pasar murah menjelang Lebaran yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 di Gedung Olah Raga Serbaguna Jalan Pancing Jalan Wiilliem Iskandar dan eks Bandara Polonia Medan, ternyata menimbulkan masalah baru, Minggu .
Hal yang sama juga diungkapkan Ahmad Zaki, warga Percut Sei Tuan. Ia bahkan mengaku kecewa. Pasalnya, ternyata pihak pelaksana hanya menyediakan 600 paket sembako. Sementara warga yang antre ribuan jumlahnya dan masih banyak lagi yang terus datang. "Awalnya berharap bisa sedikit tertolong berbelanja di pasar murah, tak tahunya seperti ini," sebutnya.
Sehari sebelumnya, ribuan masyarakat juga berdesak-desakan untuk melakukan pembelian sembako murah yang dilaksanakan Pemprov Sumut di seputaran eks Bandara Polonia Medan. Masyarakat tidak lagi mengkhawatirkan dampak kerumunan massa saat membeli sembako tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »