. Andika menyebut jumlahnya 1.826 orang dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Jenderal bintang empat ini akan terus mendampingi pengobatan para prajurit tersebut., Jumat , Andika menyatakan tak perlu merasa malu membeberkan hal ini ke publik karena seperti itulah faktanya.
"Kami tidak perlu malu mengungkapkannya karena faktanya kami punya prajurit yang terinfeksi virus tersebut," kata Andika di Jayapura, Papua, Rabu . Dia menyatakan TNI terus mendampingi prajurit dan keluarganya agar bisa menjalani pengobatan dengan disiplin. Andika juga menuturkan prajurit yang terinfeksiMenegangkan, Panglima TNI Marah Kasrem Merauke Main HP di Rapat
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini mengatakan prajurit yang terpapar HIV/AIDS perlu pengobatan yang teratur untuk menaikkan harapan hidupnya. Andika menyampaikan meskipun hingga kini belum HIV/Aids belum ada obatnya, tetapi obat terapi saat ini dapat memberikan daya tahan bagi prajurit TNI yang berstatus orang dengan"Idealnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dilakukan setiap tahun. Namun hal itu belum dapat dilakukan karena keterbatasan anggaran," ucap Andika.
Andika mengutamakan prajurit ODHA yang hendak bertugas yang mendapat fasilitas kesehatan. Dia pun mengatakan pentingnya pemeriksaan kesehatan sepulangnya si prajurit dari penugasan.
Kasian ya para tni. Terdzalimi karena tugas yg diberikan tidak sesuai fitrah manusia (meninggalkan istri selama bertahun-tahun). Semoga Allah memberikan karunia dengan disembuhkannya para tni. Dan semoga tidak terjadi di tni yang lain 🙏🏼
Ada pak.vaksinnya jg. Namun obat yg penting,adlh setia pada pasangan
👍👍
Bagus itu, harus diungkapkan.. Di dledekkan ke publik
Gimana mau bertempur memberantas KKB OPM Papua, pas lagi ngebidik eee selangkangannya gatal² 😁
Betul.. respek.
Wah gak jadi dong dikrm ke papua tumpas teroris dan sparatisme yg msh pake brand 'KKB'?
pehh. pie loo qii
Gimana sih dek
Waduuuh..ngeri juga. Yg penting jangan nambah terus....
Dikurangi jajan nya fajrikrr
👍👍👍👍
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »