TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia melalui kegiatan bertajuk Merajut Indonesia tengah mengembangkan digitalisasi aksara Nusantara.Menurut Heru Nugroho selaku Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Marketing PANDI, kegiatan itu tidak sekadar memperkenalkan aksara Nusantara secara instan, sebab digitalisasi hanya mengenal algoritma dan tidak mengenal kharisma apalagi filosofi.
“Naskah-naskah yang ditulis menggunakan Jawa Kuno mengandung banyak sekali informasi, termasuk bidang-bidang teknologi. Kalau kita tidak paham bahasa Sanskerta, tidak paham bahasa Jawa Kuno, jangan harap menemukan makna. Data banyak sekali, tapi perhatiannya yang kurang,” kata Romo Manu.Dalam kesempatan yang sama Prof.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »