Pahami 'digital parenting' demi lindungi anak dari 'cyberbullying'

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pakar digital forensik dari UI sarankan orang tua memahami digital parenting, mendampingi, mengontrol, mengawasi, membatasi jam main online anak demi melindungi mereka dari cyberbullying.

Fitur IoT dapat ditempatkan di area pribadi seperti kamar tidur atau kamar mandi, dengan mengaktifkan fungsi deteksi panas tubuh serta tingkat desibel untuk mengirimkan data dengan makna tertentu., teknologi ini akan mengirim sinyal kepada orang tua atau guru sekolah melalui komputer atau perangkat seluler manakala sensor mendeteksi anomali di tingkat desibel yang tidak wajar, yang disebabkan oleh perundungan atau intimidasi.

Upaya ini misalnya tidak menerima pertemanan dari orang yang tidak dikenal, membagikan informasi pribadi, hindari meng-, jangan mudah terprovokasi dan bereaksi agresif., sebaiknya simpan pesan atau email sebagai bukti digital, log off dari situs atau tempat terjadi, blokir pesan dan jangan menanggapi mereka.

Jika sudah sangat meresahkan, maka laporkan kejadian tersebut pada orang dewasa, orang tua atau pihak berwajib.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

HNW Ajak Parpol Pahami 4 Pilar Guna Ciptakan Demokrasi BerkualitasDengan pemahaman 4 pilar MPR yang baik maka partai politik akan memberikan kontribusi yang baik dan hasil yang baik pula. Itu upil ato kutil 4 pilar sbagian sudah di jalankan tapi hasilnya sama saja, Selama masih ada bajing loncat dalam berpolitik calon cuma tinggi pendidikan rendah nalar. Bahkan perusaknya adalah mereka yg berpolitik berebut kursi bukan hasil kompetensi kaderisasi parpol. Gelarnya Profesor isinya nol
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Antisipasi Gelombang Ketiga, Pakar: Kenaikan Kasus Tergantung 7 Hal IniProf Tjandra menilai kenaikan kasus sebenarnya akan tergantung juga dari 7 hal berikut
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Pakar Hukum Unair: Kekerasan Seksual di Kampus Merupakan Problem NyataKorban atau penyintas dari kekerasan seksual di kampus memiliki relasi kuasa yang lebih rendah dengan pelaku. Contohnya mahasiswa dilecehkan dosen.\n
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pakar Mengapresiasi Terobosan Jaksa Agung di Bidang HukumPakar hukum hingga budayawan menilai Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin sudah melakukan sejumlah terobosan di bidang hukum selama dua tahun Pemerintahan Joko Widodo -Ma’ruf Amin. JaksaAgung
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Pakar: Pinjol Ilegal Bukti Ketidakmampuan Negara Sejahterakan Masyarakat - Tribunnews.comPakar hukum Abdul Fickar Hadjar menyatakan fenomena pinjaman online (pinjol) ilegal menjadi bukti ketidakmampuan pemerintah untuk mensejahterakan
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Film Anak-Anak Bus Om Bebek Dapat Bantuan Promosi dari KemenparekrafFilm nasional kategori anak-anak Bus Om Bebek menjadi salah satu film yang dipilih Kemenparekraf untuk menerima bantuan promosi. Film nasional kategori anak-anak...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »