Omicron Tiga Kali Lebih Mungkin Menyebabkan Infeksi Ulang Dibanding Delta

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Studi pendahuluan di Afrika Selatan membuktikan varian Omicron tiga kali lebih mungkin menyebabkan infeksi ulang individu yang pernah terkena Covid-19. Karena itu, kewaspadaan terhadap varian ini perlu ditingkatkan. Iptek AdadiKompas aik_arif

Seorang penumpang yang mengenakan masker berjalan di Kuala Lumpur International Airport di Sepang, Malaysia, pada 29 November 2021. Malaysia telah melaporkan adanya kasus infeksi varian omicron di negara tersebut.

Kementerian Kesehatan Malaysia, dalam pernyataan tertulis, telah mengumumkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron. Hal ini dilakukan setelah melakukan uji genomik pada 74 sampel positif Covid-19 periode 11-28 November 2021. "Seperti Delta sebenarnya sudah terdeteksi bulan Januari pada penduduk yang tidak pernah ke luar negeri," ungkapnya.

Survei yang dilakukan Pandu dan tim pada bulan Maret 2021 menunjukkan, penduduk di DKI Jakarta yang mempunyai antibodi Covid-19, hanya 10 persen yang pernah diperiksa."Jadi, jika misalnya di Jakarta ada 4.000 kasus terkonfirmasi, yang sebenarnya terinfeksi sudah 10 kali lipat karena sebagian besar tidak bergejala dan tidak diperiksa," tuturnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

aik_arif Terus waspada prokes jalan terus...

aik_arif Mari sama² Belajar dan terus belajar agar TIDAK PANIK, karena PANIK/KETAKUTAN menghilangkan AKAL SEHAT, dengan AKAL SEHAT tanpa PANIK maka solusi akan ditemukan LawanPandemiDengalAkalTANPA_PANIK CC: Bapak Presiden jokowi basuki_btp gibran_tweet

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Studi: Mendongeng untuk Balita, Pakai Buku Fisik Lebih Dianjurkan dibanding E-bookBalita lebih cenderung berinteraksi dengan orang tua mereka ketika mereka berbagi buku kertas anak-anak daripada tablet. that's why I have a dream to make the library for my children
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Studi Inggris: Vaksin COVID-19 mRNA beri efek 'booster' terbesarVaksin COVID-19 buatan Pfizer dan Moderna yang berbasis mRNA berikan efek pendorong terbesar pada kadar antibodi saat diberikan 10-12 minggu setelah dosis kedua. Benarkah? Selengkapnya:
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Sejauh Mana Manfaat Kartu Prakerja? Ini Hasil Studi MIT  |Republika OnlineKartu Prakerja dinilai memberikan manfaat bagi masyarakat Bijimana mereka mengukurnya? Program aneh , buang2 anggran negara , video yg banyak gratisan di youtube di suruh beli .. untung bnyk tu vendor .. 😆😆😆
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Orang Terpapar Omicron dan Sudah Vaksin Alami Gejala Ringan |Republika OnlineKasus pasien yang mengalami infeksi ulang terkait omicron tak tunjukkan gejala parah.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Jokowi: Varian Omicron Diperkirakan 5 Kali Lebih Menular dari DeltaJokowi meminta semua polda di daerah perbatasan dengan negara lain meningkatkan kewaspadaan terhadap warga yang keluar masuk. Kyk paham aje
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »