Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia Meningkat 739 Kasus

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Perkembangan terbaru kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia sudah mencapai 739 kasus.

Jakarta, Beritasatu.com - Perkembangan terbaru kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang ditemukan di Indonesia sampai saat ini sudah mencapai 739 kasus. Jumlah 739 kasus tersebut terdiri dari BA.4 ada 71 kasus dan BA.5 ada 668 kasus.

Hal itu diungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dalam dialog bertajuk “Partisipasi Masyarakat Adat dan Kelompok Rentan dalam Peta Jalan Transisi Pandemi ke Endemi”, yang digelar secara daring, Rabu .BACA JUGAHadapi Puncak Subvarian Omicron, Ini Kebijakan yang Perlu Dibenahi Syahril menuturkan meski ditemukan hanya 739 kasus, namun hal ini mencerminkan bahwa kasus saat ini sudah didominasi oleh subvarian BA.4 dan BA.5

Dikatakan Syahril, kasus subvarian BA.4 dan BA.5 ini paling banyak ditemukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Bali.Kendati demikian, Syahril mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik, karena saat ini masih situasi pandemi sehingga berdasarkan prediksi kasus Covid-19 masih mengalami peningkatan dan penurunan.Syahril mengatakan, fluktuasi naik dan turunnya kasus Covid-19 saat ini merupakan konsekuensi logis. Ditambahkan gejala subvarian BA.4 dan BA.

"Namun, yang membedakannya adalah subvarian BA.4 dan BA.5 ini tidak seberat varian Delta bahkan lebih ringan dari varian Omicron yang BA.1 maupun BA.2," kata Syahril.TAG: Omicron BA.4 BA.5 Subvarian Omicron Covid-19 Kemenkes

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lebih Menular, Berikut Gejala Omicron BA.4 dan B.5 Dibandingkan Varian Lainnya | Lifestyle - Bisnis.comDilansir dari Very Well Health, para peneliti sedang bekerja untuk mengungkap karakteristik yang membuat BA.4 dan BA.5 unik.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Waspada, Ini Bukti Covid BA.4-BA.5 Menuju Puncak KasusSubvarian Omicron BA.4 dan BA.5 menjadi biang keladi kasus Covid-19 kembali menanjak
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Waspadai Puncak Omicorn BA.4-BA.5 Bulan Juli, Menkes: Bisa Kena di Pekan Kedua dan KetigaMenteri Kesehatan RI memperingatkan bahwa puncak kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 bakal terjadi pada pertengahan bulan Juli mendatang. Hal itu melihat pola kasus di Afrika Selatan.
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »

Waspada, Ini Bukti Covid BA.4-BA.5 Menuju Puncak KasusSubvarian Omicron BA.4 dan BA.5 menjadi biang keladi kasus Covid-19 kembali menanjak
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Subvarian Omicron Baru di AS Bisa Menghindar dari Proteksi Vaksin |Republika OnlineSubvarian Omicron BA.4 dan BA.5 juga bisa menghindar dari kekebalan infeksi.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Naik dan Penyebaran Omicron BA4 dan BA5 di Indonesia | Kabar24 - Bisnis.comPenambahan kasus Virus Corona (Covid-19) pada Selasa (28/6/2022) sebanyak 2.167 kasus. Total kasus positif smencapai 6.084.063 kasus.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »