Oknum Polri Bak Koboi, Kompolnas: Tes kejiwaan, Narkoba, dan Alkohol Secara Berkala

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Juga diperlukan tes secara berkala bagi anggota yang membawa senjata api.

“Masyarakat masih melihat banyak anggota Polri yang menggunakan kekerasan berlebihan, arogan, bergaya hidup mewah, dan melakukan pungli. Oleh karena itu penting untuk terus menyuarakan Reformasi Kultural Polri dan meningkatkan perhatian, pembinaan serta pengawasan kepada anggota Polri, agar bisa benar-benar berubah,” kata komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dihubungi Beritasatu.com, Sabtu .

“Pengawasan berlapis dari pimpinan, rekan satu tim dan bawahan, diharapkan bisa mendeteksi penyimpangan perilaku, misalnya seperti mabuk-mabukan atau mengonsumsi narkoba, sehingga bisa segera diatasi, jangan sampai keterusan bersikap destruktif,” lanjutnya., selain pengetatan pemberian izin, masih kata Poengky, memang dibutuhkan pembinaan, perhatian, dan pengawasan khusus terhadap anggota agar mampu membawa senjata api dengan baik.

“Bahkan sebutir peluru penggunaan senjata api wajib dilaporkan dan diketahui pimpinan. Saya melihat hal ini kurang menjadi perhatian pimpinan dan pengawas internal. Sehingga ketika melaksanakan tugaspun terkadang anggota melakukan penyalahgunaan senjata api, misalnya ketimbang mengejar pelaku/tersangka yang melarikan diri, anggota lebih memilih langsung menembaknya,” tambahnya.

Sayang hal tersebut tidak dievaluasi pimpinan, sehingga dianggap menjadi kebiasaan. Pimpinan harus memastikan dipatuhinya SOP penggunaan senjata api serta Perkap nomor 1 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dan Perkap nomor 8 tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar HAM dalam melaksanakan tugas Polri.

“Terakhir, pengecekan secara berkala kondisi kejiwaan serta tes narkoba dan tes konsumsi alkohol terhadap anggota yang diberi izin membawa senjata api harus dilakukan sedikitnya 6 bulan sekali. Akan lebih bagus jika di klinik-klinik Polres disediakan konsultasi psikologi untuk merawat jiwa anggota agar tetap sehat. Tidak hanya fisiknya saja yang sehat,” ujarnya seraya menambahkan, sepengetahuan Poengky layanan konsultasi psikologi hanya ada di Polda.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

*OTAK PARA PELAJAR KEPOLISIAN JAJAHAN ARABNYA DIBONGKAR DULU, DIGANTI ISINYA DENGAN OTAK IDEALIS BANGSA, NAJIS DUNIA DUIT! BARU NAMANYA GENERASI POLISI SEHAT!

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.