Obat HIV ternyata tak ada khasiatnya bagi pasien COVID-19

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kombinasi obat-obatan antivirus HIV tidak efektif mengobati pasien COVID19, kata ilmuwan Inggris.

London - Kombinasi obat-obatan antivirus yang digunakan pada pasien HIV tidak memiliki khasiat pada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, kata sejumlah ilmuwan Inggris pada Senin menyangkut hasil uji coba acak berskala besar.

Para ilmuwan yang menjalankan uji coba RECOVERY di Universitas Oxford mengatakan bahwa hasilnya "secara meyakinkan mengesampingkan manfaat yang berarti terhadap mortalitas dariPara ilmuwan tidak menemukan perbedaan pada kematian, durasi rawat inap di rumah sakit atau risiko pemakaian ventilator, ketika mereka membandingkan 1.596 pasien yang diberiKaletra, buatan AbbVie Inc, merupakan kombinasi obatyang digunakan secara bersamaan untuk melawan HIV.

"Hasil awal ini menunjukkan bahwa bagi pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dan tidak menggunakan ventilator,bukanlah pengobatan yang efektif," kata Peter Horby, kepala riset uji coba tersebut. Para ilmuwan tak dapat menyimpulkan soal kemanjuran kombinasi obat tersebut pada pasien yang menggunakan ventilator karena ada kesulitan dalam pemberian obat.juga sedang diteliti dalam uji coba yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia .

Uji coba RECOVERY, yang berbasis di Oxford, sedang mendalami efektivitas enam pengobatan COVID-19 potensial, yang melibatkan 11.800 pasien secara keseluruhan., streoid, menemukan obat tersebut mengurangi tingkat kematian pasien yang menggunakan oksigen. Kelompok lain membuktikan bahwa obat malariaSumber: Reuters

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peneliti Oxford: Percobaan Obat HIV untuk Covid-19 Tidak EfektifPara peneliti di University of Oxford, Senin (29/6), mengumumkan sebuah kombinasi obat anti-virus sebagai pengobatan untuk Covid-19 ternyata tidak menunjukkan potensi penyembuhan pasien. Obat itu, K
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

BPOM tanggapi polemik klaim temuan obat COVID-19 - ANTARA TVANTARA - Dalam upaya mengobati COVID-19 diperlukan aspek keselamatan dan keamanan terhadap pengguna, dalam hal ini pasien COVID-19. Upaya keras dari berbagai ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Ahli Kritik Pemerintah Lemah Awasi Klaim Obat Ampuh Covid-19Pemerintah diminta untuk menertibkan pihak-pihak yang menyebarkan informasi obat-obatan dan jamu yang diklaim bisa obati Covid-19. Bahkan kemarin ada situs berita yang bikin artikel obat covid-19 bisa dibeli di warung. Cringe amat. Lah yg bikin statement yg perlu diawasi...omongannya gak perna terbukti sama sekali...
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Obat Corona Covid-19 Harus Penuhi Standar KesehatanBanyak obat dan jamu diklaim bisa menyembuhkan Covid-19 tapi tetap harus memenuhi standar kesehatan berdasarkan Undang Undang.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Banyak Obat Penangkal Covid-19 Beredar dengan Klaim BerlebihanPada Maret dan April banyak produk yang diklaim sebagai penguat penambah imunitas tubuh menghadapi corona.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Banyak Obat Tradisional Klaim Dapat Mengobati Covid-19, Manjurkah?Ketua Umum PDPOTJI, dr Inggrid Tania ikut menyoroti berbagi macam obat, jamu maupun herbal yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19. Coba dulu baru tau..
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »