Ngeri! Gelombang Panas Bisa Dorong Eropa ke Jurang Resesi

  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Gelombang panas ekstrim menghantam daratan Eropa. Cuaca ekstrim ini disebut-sebut dapat mengarahkan ekonomi Eropa ke dalam jurang resesi!

Carsten Brzeski, seorang ekonom top di Bank ING Belanda menyatakan cuaca ekstrim dapat menambah daftar panjang faktor yang melemahkan ekonomi Eropa. Musim panas yang kering dan cuaca yang terik disebut Brzeski telah menambah sakit kepala bagi pebisnis di seluruh Eropa.ADVERTISEMENTSaat ini, ketinggian air di sepanjang sungai Rhine Jerman telah menyusut. Padahal, sungai ini menjadi penting sebagai jalur untuk mengangkut bahan kimia, batu bara dan biji-bijian.

Kemudian, di Italia utara para petani mengalami kekeringan terburuk dalam 70 tahun. Hal ini mempengaruhi produksi tanaman dari kedelai hingga parmesan. Fenomena-fenomena yang terjadi tadi diyakini dapat meningkatkan inflasi, karena Eropa saat ini pun sudah berjuang keras untuk mengatasi kenaikan harga makanan dan bahan bakar. Fenomena yang dipicu cuaca ekstrim ini disebut hanya memberikan masalah baru bagi Eropa.

Kondisi ekonomi benua biru sudah dihadapkan dengan beragam ancaman. Mulai dari rekor inflasi yang diperburuk oleh perang Rusia di Ukraina, hingga nilai tukar Euro yang melemah dan membuat biaya lebih mahal bagi bisnis untuk mengimpor barang-barang yang diperlukan. Belum lagi, krisis di Italia dikhawatirkan dapat memberikan dampak besar ke perekonomian wilayah tersebut. Italia sebagai negara dengan ekonomi terbesar ketiga blok itu terlibat dalam krisis politik setelah adanya penggulingan perdana menteri.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gelombang Panas Eropa Makin Ganas, Yunani-California TerbakarPada Minggu (24/7/2022) dilaporkan hutan California AS dan Yunani dilalap api
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Gelombang Panas Terjang Eropa, Mungkinkah Terjadi di Indonesia?Secara geografis dan klimatologis, gelombang panas tidak mungkin menyerang dan terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. I think .....no
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Yunani Perangi Kebakaran Hutan di Tengah Gelombang Panas EropaYunani, pada Minggu (24/7), berusaha memadamkan empat kebakaran hutan besar yang telah memaksa ratusan orang mengungsi, di tengah suhu tinggi yang dikhawatiran dapat menyebabkan kebakaran semakin meluas. Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim akibat perbuatan manusia menyebabkan suhu...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Cerita Ida Susiwanti Jual Kopi Robusta Rempek Lombok Utara Hingga ke EropaKOPI Robusta Rempek menjadi andalan Ida Susiwanti mengembangkan usahanya. Mantan PMI Malaysia kini bisa dibilang cukup sukses mengembangkan usaha kopi di Desa Rempek, Kabupaten Lombok Utara. Kopi Rempek dipanen para petani ini tidak hanya ditemukan di hotel berbintang di NTB, namun sampai keluar negeri. “Banyak dari luar negeri yang memesan,” terang ibu tiga anak.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Uni Eropa Lirik Nigeria Untuk Gantikan Gas dari RusiaWakil Direktur Jenderal Departemen Energi Komisi Eropa, Matthew Baldwin, mengatakan pada Sabtu (23/7), Uni Eropa sedang mencari pasokan gas tambahan dari Nigeria di saat blok itu bersiap untuk menghadapi kemungkinan pemangkasan pasokan gas dari Rusia. Baldwin berbicara di Nigeria di mana dia...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Berusaha Akhiri Ketergantungan dari Rusia, Uni Eropa Cari Pasokan Gas Tambahan ke Nigeria |Republika OnlineEropa berusaha melepaskan diri dari ketergantungan pasokan gas Rusia.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »