Nestapa Tenaga Kesehatan, Garda Terdepan tapi Terabaikan

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Angka kematian tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di Tanah Air terus bertambah. Hingga kemarin sedikitnya 93...

Minimnya kepedulian negara pada tenaga kesehatan juga terlihat pada masalah pemberian insentif. Sejak Maret 2020 pemerintah telah menjanjikan insentif untuk dokter, perawat, dan bidan. Jumlahnya bervariasi. Dokter spesialis mendapatkan Rp15 juta per bulan, dokter umum Rp10 juta per bulan, perawat/bidan Rp7,5 juta, dan tenaga kesehatan lain Rp5 juta. Santunan kematian ditetapkan Rp 300 juta per orang.

“Ini banyak dilakukan pemimpin dunia. Musibah kesehatan tapi kenapa dijawab dengan kebijakan ekonomi?” ujarnya kemarin. Dia membenarkan bahwa pemerintah sudah berbuat banyak, termasuk mendistribusikan APD ke seluruh rumah sakit. Tapi faktanya di lapangan itu masih kurang “Dari sisi kondisi kerja ini sudah tidak menyenangkan lagi. Padahal, di level internasional, bekerja di tengah kondisi menyenangkan itu poin penting, hak yang harus dilindungi,” ujarnya.

Sebagai petugas kemanusiaan di garda terdepan, selayaknya penghormatan dan apresiasi yang diperoleh tenaga medis, bukan sebaliknya. Hal ini disampaikan anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay. Dia menyayangkan masih banyaknya stigma dan perlakukan negatif masyarakat terhadap tenaga kesehatan. “Perlindungan untuk para tenaga medis sangat mendesak. Ini yang belum mendapat jawaban yang memuaskan,” tandasnya.Banyaknya tenaga kesehatan yang terinfeksi dan gugur dalam tugas menjadi keprihatinan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia . Salah seorang dokter yang juga anggota Dewan Pertimbangan PB IDI Zaenal Abidin mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan banyak dokter tertular virus dan meninggal karena mereka berpindah-pindah rumah sakit dalam bertugas.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

RSUD Jayapura akan rekrut 120 tenaga kesehatan tangani pasien COVID-19Direktur RSUD Jayapura drg Alosius Giay mengaku akan merekrut 120 tenaga medis untuk membantu menangani pasien COVID-19.\r\n \r\n"Kami lagi mengupayakan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Insentif Tenaga Kesehatan Jambi akan Dirapel |Republika OnlineInsentif tenaga kesehatan dirapel dari bulan Maret hingga Juni 2020. Semoga bukan PRANK
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Duh, 10 Tenaga Kesehatan di Puskesmas Wajo Positif COVID-19Sekitar 10 dari 80 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas wajo, Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra), reaktif...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Sandiaga beri bantuan 5.650 APD bagi tenaga medis RS Primaya BekasiMenurut Sandiaga Uno perjuangan melawan wabah COVID-19 di Indonesia memasuki titik menentukan, sehingga seluruh lapisan masyarakat harus membantu tenaga medis sebagai garda terdepan. COVID19
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Stok Masker N95 untuk Tenaga Medis di Papua Sangat Minim |Republika Online'Kami sudah sangat kritis untuk persediaan masker N95,' kata Welliam.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

25 Tenaga Medis RSUD Moewardi Solo Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Pesta Usai WisudaDugaan penularan Covid-19 dari para tenaga medis itu disebabkan ada seorang mahasiswa yang mengadakan pesta kecil usai wisuda.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »