Petinggi Bank Sumut mengakui bahwa sejumlah nasabah mereka menjadi korban skimming. Akibat kejahatan itu, uang nasabah senilai Rp 2,7 miliar raib dari rekening.
"Kami jajaran PT Bank Sumut mengakui bahwa itu benar adanya bahwa dana tersebut dicuri oleh pelaku sebagai modus skimming, suatu alat yang dipasang di mesin ATM," ungkap Dirut Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, Selasa .Aksi kejahatan skimming itu terungkap setelah melihat bukti rekaman CCTV ATM di Supermarket Diamond, Kecamatan Medan Johor.
Dia menyebutkan, kemungkina besar pelaku skimming bukan berasal dari Indonesia. Sebab, dari rekaman kamera pengawas yang mereka lihat, pelaku berwajah Rusia dan Timur Tengah. "Itulah yang menyebabkan kami masih bisa mencegah sisanya tidak bisa diambil. Jadi yang bisa kita selamatkan ada Rp 1,8 miliar yang ditolak transaksinya," jelasnya.Dia memastikan, uang nasabah yang hilang di rekening akibat kejahatan itu sudah diganti oleh Bank Sumut. Dia juga meminta nasabah untuk melapor ke Bank Sumut jika saldo rekening mereka tiba-tiba berkurang.
Skimming 2,7 M ? Hrs narik uang brp kali di ATM ?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »