Sementara Taliban, yang anggotanya pernah menerobos tempat itu, sekarang tampaknya menjadi salah satu pengunjung yang paling antusias.Senin , museum di Kabul barat daya menampung artefak dari periode Paleolitik hingga abad ke-20. Museum dibuka kembali lebih dari seminggu yang lalu untuk pertama kalinya sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada pertengahan Agustus lalu.
Pemadaman listrik sering terjadi dan generator museum telah rusak, membuat banyak ruang pameran menjadi gelap gulita. Pada Jumat, beberapa Taliban, sebagian dengan senapan serbu tergantung di bahu mereka, termasuk di antara pengunjung yang menggunakan lampu ponsel untuk mengintip ke dalam kotak pajangan keramik kuno dan senjata abad ke-18.
Tetapi ketika Zulfiqar masih kecil pada tahun 2001, Taliban mengobrak-abrik museum, menghancurkan patung-patung yang tak ternilai harganya, terutama yang dianggap tidak Islami. Salah satunya, sisa-sisa patung batu kapur yang diyakini sebagai raja dari abad ke-2, berdiri di pintu masuk gedung museum, yang sekarang dipugar oleh para ahli dari Prancis dan departemen restorasi museum itu sendiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »