REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penasihat Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Poso, Kiai Adnan, mengatakan bahwa konflik Poso, Sulawesi Tengah sudah lama selesai. Dia meminta agar stigma negatif tentang Poso daerah konflik dan tidak aman sudah tidak tepat disematkan ke Bumi Sintuwu Maroso.
Baca Juga Ia menceritakan, ketimbang berkonflik dengan negara, ia meminta kepada para mujahidin untuk berdamai dan bersama membangun Poso agar penduduknya dapat hidup damai dan sejahtera. Lewat pendidikan agar anak-anak bangsa di Poso mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan kesempatan untuk bersama-sama memajukan Poso.
Menurutnya, kelompok yang masih bercokol di Gunung Biru adalah musuh bersama masyarakat Poso, bahkan musuh bersama umat Islam karena tindakan yang dilakukan MIT sudah bukan lagi demi kepentingan umat Islam Poso, mereka bahkan memerangi umat yang menghendaki perdamaian. Hal tersebut dia sampaikan menyusul stigma negatif Poso sebagai daerah konflik nan berbahaya terlanjur melekat di benak masyarakat, khususnya warga dari daerah lain. Padahal, sambung dia, Poso sudah berubah menjadi daerah ramah nan asri, konflik sudah lama usai dan kedamaian sudah tercipta. Masyarakat Poso hidup damai dalam kemajemukan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Santri Tutup Telinga Saat Ada Musik, Ini Komentar Yenny Wahid hingga MUISantri tutup telinga saat ada musik dikomentari sejumlah pihak, mulai dari MUI hingga anggota DPR. Ini kata mereka: Perintahnya gurunya, mana berani nolak Itu haxa aksi .krn g mkn hidup mereka tnpa music apapun itu
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Pimpinan Teroris Poso Diduga Tewas Dalam Kontak Tembak Dengan SatgasKontak tembak antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso kembali terjadi di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9).
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
MUI: Banyak Dai Terdampak Pandemi tetapi Luput dari PerhatianKetua MUI mengungkapkan banyak dai di rumah tidak punya gas dan beras, tetapi saat berangkat dakwah selalu berpakaian rapi. MUI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Soal Pernyataan Letjen Dudung, Wasekjen MUI Anwar Abbas Bilang BeginiWaketum MUI Anwar Abbas angkat suara mengenai pernyataan Letjen Dudung Abdurachman bahwa semua agama benar di mata Tuhan. LetjenDudung Si Abbas com dot ini tidak paham HABLUMINANAS Ngomong apa loe Bas... Urusin diri loe sendiri aja...udah bener belum...? Emang kenyataan zaman pendidikan Kerjanya melulu salah KAPRAH, emang ustadz dsbnya 🤣 inovasi pola pikir
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
MUI Jabar Tolak Provokasi Dukung TalibanSekretaris Majelis Ulama Indonesia Jabar, H Rafani Akhyar menyatakan pemasangan spanduk provokasi dukung Taliban tidak dibenarkan.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Soal Pernyataan Letjen Dudung, Waketum MUI Anwar Abbas Bilang BeginiBeritaTerpopuler Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI) Anwar Abbas menyatakan bahwa merupakan sebuah kesesatan apabila seorang muslim menyatakan semua agama itu benar di mata Tuhan. LetjenDudung MUI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »