Muhammadiyah: Galakkan Dakwah Digital di Era |em|New|/em| Normal |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

New normal bukan berarti dakwah mengendur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Tabligh Pengurus Pusat Muhammadiyah Fathurrahman Kamal menyampaikan beberapa poin terhadap dai dan mubaligh. Salah satunya di era new normal ini, dia mengajak para dai serta mubaligh untuk memaksimalkan dakwah jejaring khususnya lewat medium digital. Baca Juga Berdasarkan adanya keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, daerah, maupun PP Muhammadiyah terkait pelaksanaan ibadah, ia mengimbau seluruh umat Islam mengikuti ketentuan tersebut.

“Meski new normal, sesungguhnya kita sedang berada di kondisi yang belum normal sama sekali. Untuk itu, kita akan galakkan dakwah dengan cara berjejaring atau daring,” kata Fathurrahman dalam live streaming, Kamis . Dia menyerukan kepada seluruh takmir masjid Muhammadiyah untuk menerapkan tuntunan ibadah yang telah dikeluarkan. Wajib hukumnya bagi seluruh takmir masjid mengetatkan protokol kesehatan dan keamanan untuk mencegah meluasnya penyebaran pandemi virus corona jenis baru .

Di sisi lain, umat pun dinilai tidak perlu khawatir mengenai aktivitas dakwah yang akan dilangsungkan oleh para dai dan mubaligh. Meski kondisi belum normal secara keseluruhan, dakwah digital menurut dia sudah dilaksanakan secara rutin oleh Muhammadiyah. “Kami setiap hari secara rutin melangsungkan dakwah digital. Jadi umat tidak perlu khawatir, interaksi fisik yang berkurang di masjid tidak serta merta menjadikan alasan dakwah kita mengendur,” ujarnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Muhammadiyah Umumkan Panduan Ibadah di Era New Normal BesokPanduan ibadah di masa new normal akan dirumuskan Muhammadiyah Covid-19 Command Center, Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, dan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Habis diundang ke istana. Jangan cuma panduan Ibadah, muhammadiyah buat juga dong Panduan Cari Nafkah di Era New Normal.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Muhammadiyah Keluarkan Panduan Ibadah Lanjutan di |em|New Normal|/em| |Republika OnlinePerenggangan dalam sholat tidak mengurangi nilai pahala sholat atau kesempurnaannya.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Menjalin Sinergi |em|New Communications|/em| di Era New Normal |Republika OnlinePerlu strategi komunikasi yang tepat dalam masa New Normal
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Tim Pakar Gugus Tugas Sebut New Normal Bukan untuk Bentuk Herd ImmunityBanyak orang yang mengaitkan New Normal dengan upaya 'kesengajaan' untuk membentuk herd immunity di antara masyarakat. Benarkah demikian? NewNormal HerdImmunity via detikHealth detikHealth Tolong jelaskan, new normal di Korea selatan nambah 250an kasus, balik ke psbb. Disini blm ada tanda2 kurva landai kok mau new normal? Dgn segala hormat,tlg preskon maksud anda. Eh gmna, lupakan 😅 detikHealth Perlu narasi detikHealth Komentar 'pakar' kenapa jadi bertolak belakang
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Sambut New Normal, Kepala Bappenas: Bukan Hal RumitKepala Bappenas memandang fase new normal bukan sesuatu yang rumit. Sebab, masyarakat sudah menerapkan protokol khusus saat PSBB.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

New Normal, Jubir: Bukan Euforia Kebebasan |Republika OnlineDi era kenormalan baru, masyarakat justru dituntut mengubah kebiasaan lama.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »