Moeldoko sebut pemerintah sulit atasi COVID-19 tanpa warga terlibat

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita Berita

'Tanpa keterlibatan masyarakat, pemerintah akan kesulitan menghadapi pandemi seperti saat ini,” kata Kepala Staf Presiden Moeldoko. COVID19

Pentingnya keterlibatan warga untuk turut serta menangani COVID-19 dan dampaknya bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi semua gerakan inisiatif masyarakat yang bertujuan untuk mengedukasi dan mengajak warga terlibat secara aktif dalam upaya melawan COVID-19. Program 10 Rumah Aman diinisiasi Kantor Staf Presiden dan saat ini terus berkembang di berbagai daerah. Di Madiun, Jawa Timur, misalnya dimotori oleh Tatok Raya, warga RT 42/RW13, Kelurahan Taman, Madiun, yang rutin membagikan sembako secara gratis kepada masyarakat terdampak COVID-19.

Hal ini dimaksudkan untuk menginspirasi warga lainnya melakukan hal yang sama agar masing-masing wilayah tumbuh rasa saling peduli. “Kami tetap memiliki komitmen untuk membuat lingkungan sekitar tetap zona hijau COVID-19. Semua anjuran dalam protokol kesehatan dijalankan oleh warga. Semuanya sudah mengerti posisi dan tugas masing-masing,” ujar Tatok.

Selama Ramadhan, RMG Madiun membagikan paket nasi sebanyak 300 hingga 350 bungkus perhari. Makanan tersebut biasanya untuk menu berbuka puasa oleh masyarakat.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

hewh....cape sendiri pak, warga +62 kebanyakan gula jdnya ga bisa diem

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

WHO Sebut Covid-19 Tak Akan Pernah Hilang, Jokowi: Kita Harus Hidup Berdampingan dengan Covid-19WHO mengatakan bahwa terdapat potensi bahwa Covid-19 tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

KPK Ingatkan Kepala Daerah Tak Menjadikan Penyaluran Bansos Covid-19 Sebagai Ajang Unjuk Gigi - Tribunnews.comPahala menilai, program bansos ini terkadang dijadikan ajang para kepada daerah untuk merebut simpatik masyarakat.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Bertambah 19, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Papua Menjadi 362Angka 362 hari ini dicapai setelah adanya penambaham 19 kasus positif yang berasal dari Kota Jayapura sebanyak 15 dan Kabupaten Jayapura 4 kasus.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Gus Miftah Sebut Menhub Kena COVID-19 Lagi, Hoax'Ada ketidakcermatan mengutip wawancara. Semoga bukan sengaja cari sensasi di bulan suci. Itu fatal sekali, kasihan Pak Menteri,' kata Gus Miftah. Kan bahasa indonesia mmg sulit belum bisa semua dipahami masyarakat ada penambahan kata' sempat 'dalam beritanya, cuman pemahaman yg keliru jadinya nyebarin kalo kena lagi beda konteks waktu memang Jadi kena apa kagak, bung? Mungkin hoaxs karena malu yaaa hihihi
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

KPPPA Sebut Kekerasan pada Anak Naik Selama Pandemi Covid-19 |Republika OnlineKPPPA mengatakan kekerasan pada anak meningkat selama pandemi Covid-19
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Sebut Covid-19 Konspirasi Pemerintah, Pria Ini Berakhir Tragis di Rumah Sakit Terinfeksi Corona - Serambi IndonesiaSebut Covid-19 Konspirasi Pemerintah, Pria Ini Berakhir Tragis di Rumah Sakit Terinfeksi Corona via serambinews matalokalmenjangkauindonesia
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »