Minta Habib Rizieq Tak Dikriminalisasi, Ratusan Massa Bersarung Kepung Rumah Menko Polhukam Mahfud MD

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Qulity Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Minta Habib Rizieq diperiksa, Rumah Menkopolhukam didemo massa

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

PAMEKASAN - Ratusan massa bersarung dan berpeci putih dan hitam nampak berbondong bondong mendatangi dan mengepung rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Massa datang bergerombol dengan naik puluhan truk dan pikap. Aksi massa itu pun terekam video amatir warga. Dalam video itu terlihat jumlah massa mencapai ratusan orang nampak mengepung rumah Mahfud MD yang kosong. Saat massa bergerombol juga disebar selebaran yang menyatakan kalau massa tersebut dari Umat Islam Pamekasan. Tuntutannya minta agar Bapak Mahfud MD tidak mengkriminalisasi Habib Rizieq Shihab. Namun di selebaran itu tidak ada nama dan tanda tangannya.Ketua RT 3 RW 7 Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Pamekasan, Jawa Timur Slamet membenarkan rumah yang didatangi massa adalah kediaman Menko Polhukam Mahfud MD.

"Ya benar rumah itu rumah pak Mahfud MD di Pamekasan. Tapi rumah itu kosong hanya ditinggali penjaga," kata Slamet.Sementara Halili tetangga Mahfud MD di RT 3 RW 7 Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Pamekasan, Jawa Timur mengaku kaget dengan kedatangan ratusan massa tersebut. "Ya saya sempat kaget karena rumah saya bersebelahan dengan rumah pak Mahfud. Karena tidak ada orang yang berada di rumah tersebut, massa akhirnya membubarkan diri sebelum aparat keamanan datang untuk membubarkannya,"kata Halili.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD
 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.