Mentan Syahrul: Pengembangan Kedelai Lokal Fokus di Jawa |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Diperlukan waktu yang tepat agar produksi kedelai lokal naik tanpa rugikan petani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, pengembangan kedelai lokal akan dimulai dari pulau Jawa. Sebab, konsumen produk kedelai seperti tahu dan tempe terbanyak di Jawa sehingga perlu intervensi sesuai kewilayahan.

"Saya sedikit konsentrasi di Jawa karena di Jawa banyak konsumen tempe. Saya lagi rancang karena ini butuh agenda bertahap dan terstruktur," kata Syahrul saat berkunjung ke Republika, Selasa . Kendati demikian, Syahrul belum dapat menjelaskan secara rinci strategi pemerintah untuk mulai memacu produksi kedelai dalam negeri. Ia megatakan seluruh unit teknis terkait di Kementan tengah fokus agar pengembangan kedelai dengan meningkatkan produksi lokal bisa berhasil.

Baca Juga Ia menuturkan, tingginya harga kedelai impor saat ini jika direspons langsung dengan meningkatkan produksi lokal akan merugikan petani. Pasalnya, ketika harga kedelai impor belum turun, kedelai lokal kembali tersaingi dan petani akan berada dalam situasi yang sulit. Karena itu, dibutukan waktu agar produksi kedelai lokal secara perlahan bisa naik sehingga ketergantungan impor bisa mulai dikurangi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.