Vincenzo Spadafora mengutarakan hal tersebut lewat laman Facebook-nya.
"Sejak awal gawat darurat ini kami langsung bekerja untuk dunia olaharaga. Sebagai langkah darurat bagi para kolaborator olahraga, semua yang terlibat di olahraga tetapi tak terkena sorotan, kami hanya bisa menyediakan 50 juta euro sejauh ini," tulisnya, seperti dikutip dari"Namun, saya telah memulai langkah untuk menutupi dana buat bulan Maret dan April. Hal ini tidak mudah.
Spadafora lalu mengkritik para federasi dan asosiasi olahraga setempat yang tak punya data mengenai para kolaborator olahraga yang terdampak oleh pandemi ini. "Kami meminta data, berapa jumlah mereka yang terkena dampak ini dan berpotensi kehilangan pekerjaan. Tak ada federasi yang telah memberi angka-angkanya. Dunia ini tak banyak dilihat dan setelah gawat darurat ini berlalu, suatu reformasi perlu diberikan untuk memberi para pekerja olahraga perlindungan dan jaminan," tuturnya.
Sussantiya Pemimpin kami masih bisa ngevlog om, tukeran yukk
Bacon lettuce tomato?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »