dan pelayanan kesehatan di rumah sakit TNI dan Polri. Sementara, Rp 0,87 triliun anggaran nonkementerian dan lembaga disalurkan untuk jaminan kesehatan PNS, TNI, dan Polri.
"Kita berharap bisa menangani masalah harga pangan, terutama beras yang diharap bisa stabil menjelang Ramadhan dan Lebaran," katanya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkeu salurkan belanja prioritas Rp20,8 triliun di Januari 2023Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan telah menyalurkan belanja prioritas senilai Rp20,8 triliun pada Januari 2023, yang terdiri dari belanja ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Belanja Negara Rp141,4 Triliun per Januari 2023,Menkeu Sri Mulyani mengatakan realisasi belanja negara per Januari 2023 sudah mencapai Rp141,4 triliun.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Kreditplus Berkomitmen Salurkan Pembiayaan Ramah LingkunganBegini cara KB Finansia Multi Finansia atau Kreditplus berkomitmen untuk salurkan pembiayaan ramah lingkungan.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Menkeu: Penurunan stunting-kemiskinan fokus tahun terakhir pemerintahTahun 2024 adalah tahun terakhir Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Program penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi fokus program jangka pendek pada setahun terakhir pemerintahan.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Menkeu Dorong Kesetaraan Gender di Ekonomi Digital dan Hijau |Republika OnlinePerempuan juga perlu mendapatkan pendidikan literasi digital.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Pangkas Defisit APBN 2024 Jadi 2,16 PersenMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan defisit APBN 2024 akan terus melanjutkan tren penurunan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »