REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- c Baca Juga Informasi tersebut didapatkan Sri dalam hasil pembicaran virtual dengan Presiden IsDB Bandar Hajjar."Dana emergensi Covid-19 dari IsDB dalam proses negosiasi berkisar antara 200-250 juta dolar AS," tulis Sri melalui akun resmi Instagram miliknya, Senin .
Sri mengatakan, melalui kesempatan tersebut, IsDB memastikan akan memberikan dukungan bersama dengan lembaga multilateral lain untuk mengatasi dampak Covid-19. Di antaranya, Bank Dunia dan Bank Investasi Infrastruktur Asia . IsDB sendiri meluncurkan program 3R. "Respons, Restore, Restart)," kata mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut.
Sri menyebutkan lembaga-lembaga multilateral merupakan sumber penting. Sebab, mereka memiliki sumber dana yang dapat dipinjam ke negara berkembang dengan konsesi cukup baik."Mereka juga tidak ikut market yang cukup besar fluktuasinya. Ini berdampak positif ke komposisi pijakan yang kami lihat cukup aman," ucapnya dalam teleconference dengan jurnalis, Selasa .
Yang lain bagi2 proyek. Yang lain nambah2 utang. Yang akhirnya para jelata mederita. Buuussssssiiiiiiit dah 🥴
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »