"Untuk 2020, UN akan dilaksanakan sesuai seperti tahun sebelumnya. Jadi 2020, bagi banyak orang tua yang sudah investasi buat anaknya belajar mendapat angka terbaik di UN itu silakan lanjut untuk 2020. Tapi itu hari terakhir UN seperti format sekarang diselenggarakan," kata Nadiem.Hal itu disampaikannya saat Rapat Koordinasi bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu . Dia lalu mengungkap program penggantinya.
"Di tahun 2021, UN itu akan diganti menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter," sambungnya.Nadiem mengatakan ada beberapa masalah pada format ujian nasional saat ini. Ujian nasional juga menjadi beban bagi siswa, guru, dan orang tua. "Ini sudah jadi beban stress bagi banyak sekali siswa guru dan orang tua. Karena sebenarnya ini berubah menjadi indikator keberhasilan siswa sebagai individu. Padahal maksudnya ujian berstandar nasional adalah untuk mengakses sistem pendidikan yaitu sekolahnya maupun geografinya maupun sistem penduduknya secara nasional," ungkap Nadiem.
Om mentri Nadiem_Makarim .... kalo ujiannya dibuat kayak dulu lagi gmn.. ujian kenaikan nya di akhir tahun... biar lebih enak... Ganti tahun, ganti kelas....👍👍🤗🤗🙏
ganti nama jadi EBTANAS aja ya, jadi siswa ga trauma dengan nama UN, ujian nya mah teteup
jagan dibuka, clickbait
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »