JawaPos.com – Perum Bulog telah melakukan impor beras guna memenuhi kebutuhan di dalam negeri menunggu panen yang duperkirakan mulai dilakukan dalam waktu dekat. Untuk itu, Kemendag meminta Bulog menghentikan segala aktifitasterkait impor beras mulai 16 Februari 2023. Usai periode itu, Perum Bulog harus fokus pada tugas lain yaitu menyerap beras hasil panen raya petani.
Adapun saat ini, Zulhas menegaskan akan meminta perum Bulog untuk mengoptimalkan pendistribusian beras impor sampai dengan tenggat waktu tersebut. Ini dilakukan agar harga beras di pasaran bisa kembali kembali stabil. Diberitakan sebelumnya, pada Desember 2022, Badan Pangan Nasional memastikan 200.000 ton beras impor yang masuk ke Indonesia tidak akan mengganggu harga beras petani. Menurut Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, beras impor hanya digunakan untuk kegiatan pengendalian harga dan pemenuhan pangan di tengah kondisi darurat/bencana melalui Perum Bulog.
Dalam hal ini, beras impor akan digunakan Bulog untuk mengguyur pasar guna menekan harga yang telah melambung tinggi. Sejak akhir Januari, NFA bersama Perum Bulog memastikan ketersediaan beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »