, diskursus seputar Peraturan Mendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual atau PPKS kiranya akan menemukan pencerahan. Sepanjang hidupnya, Al-Farabi memusatkan perhatiannya pada logika dan mendalami tata bahasa sejumlah bahasa.
Setelah beberapa kali berpindah tempat tinggal, Al-Farabi kemudian menetap di Baghdad selama 30 tahun seraya menekuni waktunya untuk belajar, menulis, dan mengajar. Tidak berhenti di situ, Al-Farabi berpindah ke Damsyik, termasuk ikut dalam pertempuran merebut kota itu, sampai wafatnya pada usia 80 tahun.
Jalan kebahagiaan yang ditempuh Al-Farabi, antara lain, ia berusaha menyatukan aliran-aliran filsafat dalam satu kesatuan pandangan. Sebab, Al-Farabi meyakini bahwa kebenaran itu hanya satu, sedangkan perbedaan pendapat dan aliran pikiran itu hanya bersifat lahiriah belaka. Jalan kebahagiaan, menurut Al-Farabi, ialah tidak cukup hanya mendalami filsafat, melainkan pendalaman filsafat harus dibarengi dengan mendalami agama sehingga akal dan wahyu itu sinergi.
Oleh karena itu, berbantah-bantah dalam perbedaan pendapat dan aliran pikiran perihal PPKS hanyalah bersifat lahiriah belaka. Perlukah? Sebagian orang atau kelompok memandang perlu karena mungkin ada berbagai kekhawatiran muncul atas apa yang terkandung dalam PPKS itu.Konstruksi logika yang dibangun dalam pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual sudah sangat jelas, dan sangat kontraproduktif jika yang dikhawatirkan justru yang sebaliknya yang kelak akan terjadi.
Di sinilah medan terbaik untuk berbantah-bantah, yakni dengan cara apa dan bagaimana, serta dukungan seperti apa dibutuhkan oleh Kampus Merdeka kita, sehingga setahap demi setahap dapat meniti jalan kebahagiaannya memenuhi sembilan indikator itu. Apabila saat ini baru mampu memenuhi tiga indikator, para anggota DPR, misalnya, harus berpikir keras dalam konteks regulasi dan pendanaan agar Kampus Merdeka itu terpacu untuk mengejar titian kebahagiaan dengan cara memenuhi indikator lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »