Karena seyogyanya, kata Max, yang memiliki otoritas untuk menyelesaikan masalah partai adalah Ketua Umumnya, bukan Ketua Majelis Partai.
“Saya bingung juga, karena partai ini Ketumnya AHY, berarti persoalan harus diselesaikan Ketua Umum bukan Ketua Majelis Tinggi. Ketum punya otoritas menyelesaikan masalah partai yang dipimpinnya,” ujarnya. Bagi Max, gelombang pengambilalihan kepemimpinan melalui Kongres Luar Biasa di partai politik bukanlah hal yang tabu.dan AHY sebagai bentuk kepanikan.Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mendeklarasikan kesiapan dirinya untuk menjaga partai dari upaya penghancuran.
“Saya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat dan akan menjadi benteng dan Bhayangkara partai ini menghadapi siapapun yang menggangu, merusak, merebut dan menghancurkan partai kita. Ini sumpah saya,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.