REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Maskapai berbiaya murah Brazil, GOL, yang memiliki 130 pesawat Boeing 737 MAX yang digrounding, diperkirakan akan menerbangkan jet itu pada April. Direktur keuangan GOL Richard Lark mengatakan perusahaan berharap untuk mendapatkan kesepakatan kompensasi dalam beberapa bulan.Dia berharap untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Boeing dalam beberapa bulan terkait dengan kerugian akibat keterlambatan pengiriman.
Mengenai MAX, jika Boeing dapat melanjutkan pengiriman, GOL diharapkan akan menerima 16 pesawat yang telah diselesaikan pada 2020. Dengan ketujuh pesawat yang sudah dikirim, perusahaan akan mengakhiri tahun dengan 23 unit model yang mampu membawa 186 penumpang. Pada 2024 akan ada 51 pesawat yang diharapkan untuk menarik bagian dari pesawat Boeing yang lebih tua.
Sebelumnya pada 10 Januari silam, Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat mengatakan pihaknya berencana untuk mengenakan denda terhadap perusahaan pembuat pesawat terbang asal AS, Boeing, sebesar 5,4 juta dolar AS. Boeing akan dikenakan denda lantaran dituduh gagal mencegah pemasangan bagian yang rusak pada pesawat 737 MAX.
FAA menuduh Boeing gagal mengawasi pemasokya secara memadai guna memastikan mereka mematuhi sistem jaminan kualitas perusahaan. "Boeing dengan sadar telah menyerahkan pesawat untuk sertifikasi kelaikan udara akhir kepada FAA setelah menentukan bahwa bagian-bagian itu tidak dapat digunakan karena kegagalan dalam uji kekuatan," demikian pernyataan FAA seperti dilansir Reuters. Baca Juga BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »