- Mantan jaksa senior Chairul Imam menilai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015 - 2019 sudah tidak solid bahkan mengalami perpecahan. Penilaian Imam didasari respons para pimpinan lembaga antirasuah itu atas revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, serta hasil pilihan DPR tentang komisioner untuk komisi yang telah eksis sejak 2003 tersebut.
Saat ini Ketua KPK Agus Rahardjo bersama dua wakilnya, Laode M Syarif dan Saut Situmorang memilih menyerahkan tanggung jawab tentang komisi yang dibentuk dengan UU Nomor 30 Tahun 2002 itu kepada Presiden Joko Widodo . Namun, sikap Agus, Syarif dan Saut tak diikuti dua komisioner lain di KPK.Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan memilih bertahan, sedangkan Alexander Marwata kembali terpilih menjadi komisioner untuk periode 2019-2023.
Imam menilai langkah tiga pimpinan KPK menyerahkan mandat kepada Presiden Jokowi merupakan keputusan yang tak pantas. Sebab, katanya, keputusan itu sama saja mengkhianati kepercayaan rakyat. "Kalau punya sifat semacam itu, ya, buat apa dia dahulu melamar jadi anggota KPK? Itu mengambek namanya, enggak boleh, dong," ucap mantan Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung tersebut.
Seharusnya, kata Imam, tiga pimpinan KPK yang mundur bisa menyelesaikan tugasnya hingga masa jabatan mereka berakhir pada Desember 2019. Menurutnya, seharusnya Agus, Syarif dan Saut tetap bertindak profesional dalam menyikapi revisi atas UU KPK maupun pilihan DPR tentang komisioner baru untuk lembaga yang pernah dipimpin Antasari Azhar itu.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Reaksi mantan pegiat antikorupsi soal revisi UU KPKICW menyindir keras para mantan pegiat antikorupsi yang kini “direkrut” oleh Istana Kepresidenan maupun partai politik akibat sikap 'bisu' mereka ketika polemik terkait KPK memanas. Siapa saja mereka? dan bagaimana tanggapannya? simak selengkapnya:
Sumber: Beritagar.id - 🏆 39. / 51 Baca lebih lajut »
Pimpinan KPK Belum Resmi Terima Draf Revisi UU KPKKetua KPK menyebut belum menerima dan mengetahui secara resmi draf revisi UU KPK yang ramai dibicarakan. Ssi judul, berarti KPK tidak diperlakukan dg baik dlm pembahasan RUU usulan DPR yg sangat bernafsu demi capai 'kinerja', bukan demi keadilan.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Demonstran di Depan KPK Tidak Tahu Menahu soal Revisi UU KPKMassa yang mengatasnamakan diri 'Aliansi Masyarakat Sipil Pejuang Antikorupsi' menggelar aksi unjuk rasa mendukung revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK - News Disingkat : amasya si pak Nguakak Weh weh... Ura melu setting aksi kih.. N sblumny ndak ikut diskusi rutin...
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Tiga Pimpinan KPK Serahkan Mandat, Jokowi Bisa Bekukan KPKMenurut Ray, tindakan tiga unsur pimpinan KPK untuk menyerahkan mandat kepemimpinan kepada presiden merupakan langkah tepat. Ya sdh, setelah bendera setengah tiang utk Pak Habibie, tetap terpasang bendera 1/2 tiangnya, utk kpk. kpk BenderaSetengahTiang4KPK Kerja KPK prestasinya dibawah ambang Batas, tapi gaya 3 Pimpinan KPK sdh macam professional.Negara seperti hanya milik mereka2 yg tak tahu diri sdh di gaji dgn uang Rakyat. Pantas Sumbu Pendek ribut Surga terus ternyata sudah tdk kuat hidup di Dunia dgn orang2 beragama tapi korup Mundur bukan berarti kalah tapi menuju kemenangan yg tertunda
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Eks Pimpinan KPK Jasin Kritik Sikap Jokowi yang Berbalik Lemahkan KPKMantan Wakil Ketua KPK M Jasin mengkritik rencana revisi UU KPK hingga pimpinan KPK baru yang terpilih saat ini. Dia pun mengkritik sikap Presiden Jokowi. Seperti apa? RevisiUUKPK Jokowi Presiden tersandera kepentingan politik, jd ya begitu lah. Tdk akan ada presiden yg akan benar2 berani menentang kepentingan para koalisinya dan DPR, siapapun itu. Dukungan dari rakyat jg percuma, rakyatnya tdk solid...
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Tolak Revisi UU KPK, Alissa Wahid: KPK Lemah Negara DijarahPutri Gusdur, Alissa Wahid mengkritik revisi UU KPK. Dengan adanya revisi UU No 30 tahun 2002 itu dinilai sebagai bentuk penjarahan terhadap negara. Apa katanya? AlissaWahid RevisiUUKPK Bukan di jarah.....tapi dilelang....masa gak bisa bedain. Pakdhe Jokowi kudu kendel, Ojo wedi wedi pak karo para poliTIKUS... Kami rakyat yg mendukungmu di belakang kpk SaveKPK A slap on the face of current President jokowi from former president's daughter ShameOnYouJokowi
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »