REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mahkamah Agung Amerika Serikat mempertimbangkan mendukung keputusan Presiden Donald Trump untuk menghapus program yang melindung ratusan ribu imigran yang disebut 'Dreamers' atau pemimpi. Para pemimpi tersebut adalah orang yang datang ke AS secara ilegal saat masih anak-anak. Baca Juga Mahkamah Agung AS yang kini dikuasai konservatif mengisyaratkan mendukung langkah Trump menghapus Deferred Action for Childhood Arrivals .
Trump ingin menghapus program itu sebagai bagian dari kebijakan kerasnya terhadap imigran. Hakim Mahkamah Agung Brett Kavanaugh dan Neil Gorsuch mengindikasi mereka mendukung tindakan Trump tersebut. Kavanaugh mengatakan ia berasumsi analisis pemerintah dalam menghapus DACA akan menjadi 'keputusan yang sangat dipertimbangkan'.Pencalonan Kavanaugh sebagai Hakim Mahkamah Agung memicu skandal. Christine Blasey Ford menuduh Kavanaugh melecehkannya saat masih mahasiswa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
MA India Beri Lahan Masjid Babri ke Hindu, Relasi Antaragama TerbebaniLangkah Mahkamah Agung India menyerahkan lahan Masjid Babri ke umat Hindu memicu ketegangan sektarian baru, dianggap kemenangan pemerintahan Narendra Modi. What Oh kafir Ga da yang teriak radikal kalo korban islam
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »