Mahatma Ghandi dan Dukungan India Atas Muslim Palestina |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Qulity Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

India dan Mahatma Ghandi menyatakan dukungannya terhadap Palestina.

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

REPUBLIKA.CO.ID, Upaya umat Islam Palestina untuk menggalang dunia internasional pernah dilakukan secara intens. Baik ke negara dengan penduduk mayoritas Islam ataupun non-Muslim. Hal ini sebagaimana dilakukan delegasi yang terdiri dari muftif Jamal Al-Husseini, seorang mufti Haifa, Imam Mohamed Rashid Reda, dan Syekh Ibrahim al-Ansari, seorang pengkhutbah di Temple Mount . Mereka tetap di India dari November 1923 hingga Juni 1924.

Dari aktivitas para delegasi tersebut, sejumlah besar dana terkumpul untuk pekerjaan renovasi besar dan konstruksi di dalam kompleks Haram Asy-Syarif. Program amal tersebut merupakan instrumen penting yang mengikat umat Islam di seluruh dunia dalam perasaan religius dengan Arab Palestina, serta bertindak sebagai alat mobilisasi politik.

Pada April 1921, setahun sebelum pengukuhan Mandat Palestina di Liga Bangsa-Bangsa, Mahatma Gandhi mengamati bahwa,"Kaum Muslim mengklaim Palestina sebagai bagian integral dari Jazirat-ul-Arab . Mereka terikat untuk mempertahankan hak asuh, sebagai perintah Nabi.". Dengan kata lain, menurut Gandhi, non-Muslim tidak bisa memperoleh yurisdiksi berdaulat atas Palestina. Kongres Nasional India juga mengadopsi sikap anti-Zionis pada pertemuan di Lucknow pada Juni 1921. Komite Kongres Seluruh India menyatakan bahwa"kecuali Jazirat-ul-Arab dibebaskan dari semua kendali non-Muslim, tidak akan ada perdamaian dan kepuasan di India" . Beberapa tahun kemudian, partai tersebut menuntut penghapusan kendali asing dari Jazirat-ul-Arab" .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD
 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

RK: Republika.co.id Tetap Berikan Edukasi dan Inspirasi |Republika OnlineDiharapkan selalu menjadi media jurnalistik yang mengedukasi dan menginspirasi.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Sanksi Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan, JK : Kalau Hanya Imbauan Tak Akan Jalan - Tribunnews.comJK pun berterimakasih atas dukungan TNI-Polri yang turun ke lapangan membantu pemerintah daerah menindak pelanggaran *JENDERAL JENDERAL AYO BANTU DORONG DONG... JANGAN DIAM SAJA JIKA PROTOKOLER MANDEG HAHAHA Balapan liar di kabupaten bengkulu selatan, provinsi bengkulu tiap malam
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Menko Luhut: Tetap Menjadi Media Pemersatu Umat |Republika Online25 Tahun Republika Online, Menko Luhut: Tetap menjadi media pemersatu umat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

dMasiv: Terus Menjadi Portal Berita Terbaik |Republika Online25 Tahun Republika Online, dMasiv: Terus menjadi portal berita terbaik.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Puan Maharani: Jadilah Media Pembangkit Optimisme |Republika Online25 Tahun Republika Online, Puan Maharani: Media pembangkit optimisme.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pelatnas Timnas U-19 di Kroasia |Republika OnlineRepublika Online - berita terkini, berita terbaru, berita hari ini, membahas isu politik, Dunia Islam dan peristiwa terhangat indonesia
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »