Program yang dimulai sejak Mei hingga akhir September 2020 oleh Korea Arts and Culture Education Service bekerja sama dengan ARCOLABS - Center for Art and Community Management, mengajak anak-anak untuk meleburkan dua budaya sekaligus yakni Korea dan Indonesia.
"Pendidikan seni dan budaya harus selalu inovatif, relevan, dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas di masa kini. Menurut kami Cirebon adalah bagian dari Indonesia yang memiliki kekayaan budaya,” kata Serin Kim Hong di sela-sela penutupan Made In Cirebon secara virtual, Jumat . "Program pertukaran ini akan sangat menarik kalau konten pendidikan seni dan budaya bisa dikembangkan dari kota yang sangat multikultural dan punya akar tradisi yang kuat,” ujarnya.Ditambahkan Direktur ARCOLABS, Jeong Ok Jeon, awalnya program pertukaran pendidikan seni dan budaya ini dilakukan secara fisik, namun karena pandemi Covid-19, program diubah menjadi"Ini tantangan untuk metode kolaborasi terbaru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »