Luhut Akui Omicron Berpotensi Picu Lonjakan Kematian, Kekeh Tak Hentikan Sekolah Tatap Muka

  • 📰 wow_keren
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 80%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Luhut Akui Omicron Berpotensi Picu Lonjakan Kematian, Kekeh Tak Hentikan Sekolah Tatap Muka LuhutBinsarPandjaitan

Nasional Sekolah di Tengah Corona WowKeren - Beberapa waktu lalu terjadi dua kematian pertama dari kasus COVID-19 varian Omicron. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pun mengingatkan jika penularan varian Omicron bisa menyebabkan kasus kematian yang cukup tinggi apabila kondisi rumah sakit tidak mampu mengantisipasi.

"Jumlah kasus konfirmasi dan aktif harian masih lebih rendah lebih dari 90 persen jika dibandingkan dengan kasus puncak Delta," ujarnya.Karena itu pula, pemerintah memastikan akan tetap melanjutkan pembelajaran tatap muka terbatas 100 persen di sekolah meski kasus varian Omicron melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Pemerintah menilai belum ada kejadian luar biasa dalam penyebaran varian Omicron.

Sebelumnya, lima organisasi profesi yang bergerak di bidang medis meminta agar pembelajaran tatap muka 100 persen bagi anak usia di bawah 11 tahun dievaluasi seiring dengan meningkatnya kasus penularan varian Omicron. Mereka meminta agar anak-anak dan keluarganya bisa memilih mengikuti PTM atau pembelajaran jarak jauh dengan melihat kondisi dan profil risiko masing-masing keluarga.

"Mengenai bahaya Omicron ini kita juga tidak boleh anggap enteng. Kita belum tahu juga apakah ini nanti bisa timbulkan kematian. Bisa menimbulkan kematian banyak kalau rumah sakit kepenuhan. Itu yang kita jaga," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM, Senin . "Sampai hari ini pembelajaran tetap dilaksanakan. Kalau ada hal-hal yang luar biasa akan diambil keputusan tersendiri. Jadi kita tidak ada rencana untuk menghentikan tatap muka, sekolah tatap muka," ungkap Luhut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 5. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Omicron Merajalela, Luhut Binsar Larang Masyarakat ke Kawasan IniMenko Marves Luhut Binsar Padjaitan meminta masyarakat mengurangi mobilitas karena kasus Omicron menanjak LuhutBinsar
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Luhut: Kematian Rendah tapi Kecepatan Infeksi Covid-19 Omicron Ancam Sistem Perawatan RSMenko Luhut menegaskan kunci dari perlawanan terhadap varian Covid-19 omicron ini adalah adanya kedisiplinan dari masyarakat. LBP menkes yang baru?
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Luhut: Kasus Aktif Omicron Masih Lebih Rendah Dibandingkan Saat Varian Delta | merdeka.comMenteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kasus konfirmasi dan kasus aktif saat ini masih lebih rendah 90 persen dibandingkan ketika varian Delta menyebar.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Luhut: Peningkatan Kasus Omicron Tetap Terkendali  |Republika OnlineKasus omicron lebih rendah 90 persen dibandingkan dengan kasus puncak Delta.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Luhut: Kasus Omicron di Indonesia Belum Naik Drastis Dibanding Negara Lain | merdeka.comLuhut menegaskan meski mengalami kenaikan kasus covid-19 secara umum di Indonesia, namun masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan peningkatan kasus akibat varian Delta pertengahan tahun lalu.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »