Peristiwa itu terjadi pada Selasa . Dalam keterangan video itu disebutkan bahwa material tanah dan batu sampai meluber ke badan jalan di Jalan Raya Ubud, menuju Campuhan maupun Jalan Bisma, Ubud, yang menyebabkan lalu lintas tersendat.
Camat Ubud I Wayan Suwija mengatakan tidak ada korban jiwa, dan tembok tersebut sebenarnya sudah lama retak dan tergerus air sehingga roboh. "Tidak ada sama sekali korban jiwa. sekitar tiga meter tidak terlalu panjang, itu di SMP Negeri 1 Ubud. Tembok itu sudah agak retak dan debit air memang tidak terlalu besar, sehingga air lewat saluran yang sudah retak jadi jebol dan tidak banyak, sekitar tiga meteran," kata I Wayan Suwija, Rabu .Selain tembok roboh, banjir juga menggenangi dua titik jalan yaitu di kawasan simpang Patung Arjuna dan di Jalan Hanoman.
"Kejadiannya ada tiga titik, satu yang longsor di SMP Negeri 1 Ubud. Kedua di seputaran Patung Arjuna dan di Jalan Hanoman. Itu sebenarnya airnya tidak terlalu besar cuman karena terlalu banyak yang menginformasikan, kelihatannya besar," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »