Laweyan Tak Bisa Lepas dari Banjir, DPRD: Solusinya Relokasi Warga Bantaran

  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Qulity Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 51%

SOLO – Terdampak banjir, bukan hal baru bagi warga Kota Bengawan. Sebab itu, di zaman Keraton Kasunanan Surakarta sudah dibuat tanggul mulai dari Tipes ke timur hingga Kelurahan Mojo. Berlanjut ke utara hingga Sorogenen dan Gandekan.

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

LICIN BERLUMPUR: Anak bersepeda melintasi lumpur sisa banjir di Pajang, Laweyan. Lokasi ini menjadi langganan tergenang saat hujan deras. Terdampak banjir, bukan hal baru bagi warga Kota Bengawan. Sebab itu, di zaman Keraton Kasunanan Surakarta sudah dibuat tanggul mulai dari Tipes ke timur hingga Kelurahan Mojo. Berlanjut ke utara hingga Sorogenen dan Gandekan.

“Awalnya satu-dua rumah, kemudian menjamur sampai sekarang. Masyarakat juga tidak boleh protes, mau bagaimana lagi, karena sejak zaman kerajaan, kawasan yang mereka tinggali pasti terdampak banjir. Tapi ya mungkin pertumbuhan penduduk tinggi, kawasannya sempit, jadi mereka membuat rumah di situ. Seharunya sudah paham risikonya sejak awal,” papar Sukasno.

“Sekarang kita buktikan, di Pucangsawit, Sewu, Sangkrah, dan Semanggi, kalau hujan pasti airnya meluap sampai bantaran. Tapi tidak ada warga terdampak karena sudah direlokasi. Tapi memang masih ada beberapa tinggal di situ, karena urusan ganti rugi dengan BBWSBS , yaitu mereka yang memiliki SHM . Tapi korbannya sedikit dibandingkan sebelum direlokasi dulu,” beber dia.

“Apalagi di sana belum ada tanggul. Tanggulnya cuma dari Jembatan Tirtonadi sampai Jembatan Komplang,” kata dia. Resapan air yang baik seharusnya dimiliki di setiap lingkungan maupun permukiman warga. Perilaku manusia harus bijak menghadapi alam. Namun faktanya, daerah resapan air semakin menyusut. Ditambah masyarakat tidak suka menanam.

“Kemudian waktu zaman kolonial Belanda, ditambah pembangunan sistem drainase dan pintu air yang bisa dilihat sampai saat ini. Daerah di luar tanggul yang disebut dengan bantaran sungai dibuat lebar dan tidak ada hunian. Kawasan itu difungsikan untuk menampung air yang meluap. Sebab kalau hujan deras di daerah lain, di situ pasti tergenang,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Surakarta Y.F. Sukasno, Sabtu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 35. in İD
 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BMKG: Fenomena Alam di Selat Sunda Bisa Jadi Bencana Jika Warga Tak Beradaptasi | merdeka.comPeneliti ahli madya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mohamad Ramdhan menilai, fenomena alam seperti gempa, tsunami, dan erupsi di Selat Sunda, Banten, akan menjadi bencana jika masyarakat tidak beradaptasi.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Allegri Isyaratkan Tak Lepas ArthurGelandang Juventus, Arthur Melo, dikabarkan menjadi incaran Arsenal. Pelatih Massimiliano Allegri memberi sinyal pemainnya itu tak akan dilepas.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Gelar Liga Champions Tak Bisa Selamatkan Tuchel, jika Chelsea...Penurunan Chelsea di Liga Inggris memberikan alarm bagi Thomas Tuchel. Si pelatih bisa saja dipecat sekalipun pernah mempersembahkan gelar Liga Champions.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Arsenal Tak Bisa Lama-lama Tunggu VlahovicArsenal tak mau menunggu Dusan Vlahovic terlalu lama. Meriam London memberikan tenggat waktu sampai tengah pekan depan.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Waketum DMI: 65 Persen Umat Muslim Indonesia Tak Bisa Baca Alquran | merdeka.comWakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin memberikan tausiah dalam kegiatan khataman Quran Juz 30 yang digelar oleh El Medina- Syeikh Ali Jaber Rahimahullah, Sabtu, (22/1) pagi.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Ini Kondisi yang Buat Sopir Truk Kecelakaan Balikpapan Tak Bisa Banting SetirPolisi turut memberi tanggapan soal mengapa sopir truk kecelakaan Balikpapan, M Ali (47), tak membanting setir ke kiri sebelum melindas sejumlah kendaraan. Kalau dari video yang saya liat, sopirnya masih ada kesempatan banting setir ke kiri utk menghindari korban yg lebih banyak. SavedOneClick bukannya kiri itu pom bensin , kalo maen gigi mungkin bisa brenti ga ya ?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »