Peretas elit Rusia yang disponsori oleh negara dan berperan dalam aksi spionase dunia maya terhadap SolarWinds tahun lalu, tidak menunjukkan tanda-tanda mengurangi kegiatan mereka.
Para peretas tersebut berhasil melakukan banyak penyusupan kepada badan-badan pemerintahan Amerika Serikat dan negara sekutu AS, juga kepada lembaga kajian kebijakan luar negeri, secara trampil dan mulus, demikian dilansir oleh laporan keamanan siber terkemuka.
Microsoft mengatakan pengadilan federal Virginia telah meluluskan permohonan pada Kamis lalu untuk menyita 42 domain web yang digunakan oleh kelompok peretas China. Kelompok ini bernama Nickel, tetapi juga dikenal sebagai APT 15 dan Vixen Panda. Mereka menarget entitas-entitas yang sejalan dengan kepentingan geopolitik China.
Kedua pengumuman tersebut, meskipun tidak terkait, menggarisbawahi pekerjaan mata-mata di dunia maya yang tidak putus-putusnya yang dilakukan oleh pesaing geopolitik AS, di mana keterampilan mereka dalam meretas dunia maya hanya bisa ditandingi oleh pihak AS.Setahun setelah peretasan sistem SolarWinds berhasil dibongkar, firma keamanan siber Mandiant mengatakan, peretas yang terkait dengan badan intelijen luar negeri milik Rusia, SVR, terus mencuri data yang relevan dengan kepentingan Rusia.
Organisasi Mandiant lah, dan bukan pemerintah AS, yang berhasil membongkar peretasan di sistem SolarWinds.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »