Wamena, Beritasatu.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengimbau agar kegiatan belajar mengajar di Papua tidak boleh terhenti di tengah situasi konflik yang terjadi di Wamena dan Nduga, Papua. Tujuannya agar hak anak-anak Papua terhadap layanan pendidikan tetap terpenuhi demi masa depan mereka.
Muhadjir mengapresiasi Bupati Jayawijaya, Jhon Robert Banoa yang menginstruksikan pada 7 Oktober 2019, KBM di Kota Wamena harus sudah dimulai."Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati atas kerja kerasnya, kerusuhan pada tanggal 23 September sudah bisa diatasi, dan lebih khusus, anak-anak sudah bisa bersekolah seperti biasa," ujarnya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Wamena, Yemima Kopeuw menuturkan, KBM di sekolahnya sudah kembali normal sejak 7 Oktober 2019. Namun, dari total 1.097 murid hingga saat ini baru 241 siswa yang kembali ke sekolah."Aktivitas sekolah mulai 7 oktober, kegiatan belum penuh belajar mengajar, masih diselingi dengan permainan. Total guru 54, yang masuk baru 24 orang, yang tidak hadir masih menenangkan diri di luar Wamena," katanya.
Merespons hal tersebut, Mendikbud Muhadjir menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kapolri untuk menjamin keselamatan dan keamanan guru, tenaga kependidikan, dan siswa di daerah konflik di Papua."Insya Allah sudah aman. Kapolres sudah menjamin keadaan di Wamena sudah membaik," katanya.
Di Kota Wamena, dari 50 satuan pendidikan yang ada, 23 di antaranya mengalami kerusakan. Sebanyak lima Sekolah Dasar , 10 Sekolah Menengah Pertama , lima Sekolah Menengah Atas , dan tiga Sekolah Menengah Kejuruan mengalami kerusakan ringan dan sedang, seperti kerusakan pada kaca jendela ruang kelas, pintu, papan nama sekolah. Satu ruangan Kepala SMP YPPK St. Thomas dilaporkan habis dibakar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »