Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan kronologi penembakan dua orang tenaga medis penanganan virus corona Covid-19 yang dilakukan Kelompok kriminal bersenjata di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya. Insiden terjadi pada Jumat, 22 Mei 2020 pukul 16.30 WIT.
"Pascakejadian, Sabtu tanggal 23 Mei 2020 direncanakan Kapolres Intan Jaya AKBP Yuli Karre Pongbala bersama dengan anggota dan berkoordinasi dengan pihak TNI akan menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban," jelas dia. 2 dari 3 halamanDugaan MotifDua orang tenaga medis penanganan virus corona Covid-19 di Kabupaten Intan Jaya, Papua dianiaya oleh kelompok kriminal separatis bersenjata , Jumat 22 Mei 2020 kemarin. Satu orang tenaga medis tewas dalam insiden tersebut.
Kelompok separatis bersenjata biadab!! Teganya Kelompok ini menembak 2 anggota tim medis gugus tugas COVID-19 di Intan Jaya saat sedang mengantarkan obat dan bikin 1 tewas dan 1 kritis. Mengapa kalian tega membunuh orang-orang yang berjuang demi kesehatan masyarakat di Papua?
Masalah yg blum bisa di atasi pemerintah smpe sekrang
real teroris
Wtf
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19 Sumut: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Alami...Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memperbarui data pasien Covid-19 per Kamis...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Kemhan salurkan 16.000 paket makanan kepada tenaga medis COVID-19Kementerian Pertahanan dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk menyalurkan sebanyak 16.000 paket makanan siap saji kepada tenaga medis di 25 rumah sakit ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Viral Tenaga Medis di RS Wisma Atlet Pakai APD Tunjukkan Semangat Perangi Covid-19Video tersebut terlihat puluhan relawan berkumpul mengenakan alat pelindung diri (APD) berteriak menggelorakan semangat Hari Kebangkitan Nasional. Jangan diumbar semangat pak,nanti masyrakat yg gabermoral malah tambah semangat buat belanjanya,cukup semangat dari hati Wahai tenaga medis. Apapun jabatan dan agama mu. Kalian lah pahlawan di masa wabah seperti ini. YA ALLAH. lindungi lah mereka dri segala marabahaya. Aamiin ya robbalalamiin.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
16 Tenaga Medis di RSUP Wahidin Makassar Terpapar Covid-19Sejumlah tenaga medis ini terpapar Covid-19 saat menangani pasien positif di ruang isolasi. Lah pake APD kek power ranger jadi buat apaannn
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
20 Tenaga Medis RSUP di Makassar Positif Covid-19Pasien positif Covid-19 di Sulawesi Selatan kini berjumlah 1.135 orang, 20 di antaranya merupakan tenaga medis dari RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Rasanya pengen gw ajakin partai anying yang kemaren ke tanah abang, sarinah dkk kanski0 Rs mana ini?😭 20 😵😵😵 semoga kita semua diberi keselamatan
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
24 Perawat RSUD Depok Positif Covid-19, Wali Kota Akan Lengkapi APD Semua Tenaga MedisSebanyak 24 perawat RSUD Kota Depok terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi ini benar yah
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »