PT Krakatau Steel Indonesia Tbk berencana melakukan aksi korporasi penawaran modal hak memesan efek terlebih dahulu untuk pembayaran hutang perusahaan yang mencapai Rp 30 triliun.
Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk, Silmy Karim menjelaskan total dana yang ingin dihimpun mencapai US$ 200 juta atau senilai Rp 2,8 triliun . Meski begitu dia belum bisa membeberkan kapan waktu pasti rencana ini akan dilakukan. "Tergantung kondisi dan hasil diskusi dengan Kementerian BUMN, kita benerin dulu beberapa rencana strategis abis itu baruNamun dia memberikan estimasi kemungkinan rencana ini akan dilancarkan, yakni pada semester II 2022 ataupun awal 2023 mendatang.
Sampai akhir tahun ini Krakatau Steel berencana mengurangi jumlah utang sampai separuhnya dari total US$ 2,2 miliar atau sekitar Rp 30 triliun dari Master Restructuring Agreement yang ditandatangani 2020 lalu. Adapun dana yang yang digunakan untuk membayar utang di 2022 ini diperoleh dari beberapa sumber seperti, cash flow perusahaan, divestasi aset, right issue, dan masuknya strategic investor.perusahaan sebesar US$ 250 juta, diharapkan juga dapat US$ 300 juta dari aksi korporasi, right issue US$ 200 juta sebagai backup.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »