KPK telusur aliran dana untuk Rahmat Effendi dari potongan dana ASN

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

KPK periksa beberapa saksi untuk telusuri dugaan adanya aliran dana untuk Rahmat Effendi yang berasal dari potongan dana ASN Pemkot Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis . KPK menetapkan Rahmat sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas KPK

"Yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi terkait dengan keikutsertaan perusahaan saksi dalam pengerjaan proyek milik Pemkot Bekasi," ucap Ali., Sekretaris DPMPTSP M Bunyamin , Lurah Jati Sari Mulyadi , Camat Jatisampurna Wahyudin , dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Bekasi Jumhana Lutfi .

Atas proyek-proyek tersebut, tersangka Rahmat Effendi diduga menetapkan lokasi pada tanah milik swasta dan melakukan intervensi dengan memilih langsung para pihak swasta yang lahannya akan digunakan untuk proyek pengadaan dimaksud serta meminta untuk tidak memutus kontrak pekerjaan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Hajar terus KPK_RI

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rahmat Effendi Tersangka, Ratusan Warga Bekasi Gunduli Rambut Apresiasi KPK : Okezone NasionalRahmat Effendi Tersangka, Ratusan Warga Bekasi Gunduli Rambut Apresiasi KPK LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini Berita News BeritaNasional .
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »

Gunduli Kepala, Warga Bekasi Dukung KPK Bongkar Aliran Suap Rahmat EffendiRatusan warga Bekasi Utara dari berbagai profesi secara sukarela menggunduli kepalanya. Penggundulan itu sebagai bentuk apresiasi kepada KPK terkait OTT Wali Kota...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Berita Duka: Rahmat Zulfadilah Meninggal Dunia, Kondisi MengenaskanRahmat Zulfadilah, 24, warga Perumahan Kamela Permai, Kelurahan Lubuk Buaya, Kota Padang, Sumbar, meninggal dunia pada Sabtu (22/1) sekitar pukul 14.30 WIB. BeritaDuka
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Unjuk rasa tangkap Ketua KPK Malaysia berlangsung di Kuala LumpurSekitar 150 orang dari sejumlah organisasi dan aktifis partai politik melakukan unjuk rasa di Kuala Lumpur, Sabtu, meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

KPK kaji dugaan kerugian negara reklamasi ilegal di Danau Singkarak - ANTARA NewsANTARA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengkaji hasil temuan Walhi, tentang adanya dugaan kerusakan lingkungan di Danau Singkarak, Kabupaten Solok, ... ngomong doang....bencana datang juga.... Siapa kaahh pemberi IZIN nyaaa?!!!! antikorupsi KPK_RI kemendagri KementerianLHK bpkri PemprovSumbar KSPgoid KemensetnegRI Kemenparekraf
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Heboh Interupsi Hakim Itong, PPP Tak Setuju KPK Pamer Tersangka di KonpersHakim PN Surabaya, Itong Isnaeni Hidayat melakukan interupsi saat dipamerkan KPK. PPP kurang setuju dengan aksi 'memamerkan' tersangka Makanya jangan korup pak, giliran di dipamer lah kok, dahlah Yow wajar lah dipamerkan kan biar rakyat tahu(oh ini toh hakim yang korup).Kalau kalian yang udah disumpah saja bisa menghianati gimana kami mau percaya ama penegak hukum.Apa perlu biar rakyat yg nangani,ketahuan korup langsung potong tangan mungkin sedikit bisa ksih efek jera Justru harus dipamerkan biar ada rasa malu bagi pelaku
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »