. Kerja sama ini akan membentuk perusahaan patungan bernama Angkasa Pura Aviasi, yang mayoritas sahamnya dimiliki Angkasa Pura II.
GMR airport merupakan perusahaan operator beberapa bandara yang dimiliki sebagian sahamnya oleh perusahaan operator jaringan bandara terkemuka asal Prancis yaitu Aeroports De Paris . Adapun Angkasa Pura Aviasi akan mengoperasikan Kualanamu di bawah kemitraan strategis 25 tahun dengan skema BOT , di mana pada akhir kerja sama seluruh aset akan diserahterimakan kembali kepada Angkasa Pura II.
"Ini menjadi hub strategis dan bisa menghubungkan penerbangan internasional. Melalui kerja sama dengan partner yang memiliki reputasi dan pengalaman mengelola bandara internasional, maka bandara Kualanamu bisa dilirik maskapai lain artinya bisa menjadi hub strategis dan menyaingi Changi," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa .Menurutnya, perusahaan patungan tersebut akan meningkatkan daya saing Bandara Kualanamu.
Sekadar informasi, perusahaan baru itu berencana memperluas Bandara Kualanamu dan meningkatkan lalu lintas tahunan dari 10 juta penumpang menjadi 54 juta. Angka ini setara dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta."Kalau sudah menjadi bandara yang kuat di pasar domestik saya optimistis daya saing secara global akan ikut dengan sendirinya," ujar dia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.