sebanyak 2 juta ton per tahun pada tahun 2024. KKPakan fokus pada komoditas berorientasi ekspor yang mempunyai nilai ekonomis seperti, udang, lobster, kepiting dan rumput laut.
"Untuk tahun 2022, sebagaimana tadi saya sampaikan di program terobosan yang pertama pada budidaya yaitu pengembangan untuk budidaya untuk ekspor yang didukung KKP ada empat komoditas mulai udang lobster, rumput laut, dan juga kepiting," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, TB. Haeru Rahayu melalui keterangan resmi, Selasa .
Dirjen DJPB mengatakan KKP telah menyusun sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut, mulai dari melakukan evaluasi terkait data dan juga regulasi bidang budi daya. "Pasalnya, saat ini banyak tambak di pesisir pantai jawa yang sudah tidak sesuai lagi dengan ketentuan yang ada. Padahal KKP saat ini mengusung dua pendekatan yang saling seimbang, yaitu ekologi dan ekonomi," ujar dia.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dari yang hanya sebelumnya 0,6 ton per tahun meningkat paling tidak 20 hingga 30 ton hektar per tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »