IRAN akan melanjutkan pengiriman minyak ke Venezuela jika negara itu meminta lebih banyak pasokan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi, Senin .
Langkah itu tetap diambil oleh Iran meskipun Amerika Serikat mengkritik kegiatan perdagangan antara Iran dan Venezuela, yang keduanya terkena sanksi AS. "Iran mempraktikkan hak perdagangan bebasnya dengan Venezuela dan kami siap mengirim lebih banyak kapal jika Caracas meminta lebih banyak pasokan dari Iran," ujar Abbas Mousavi pada konferensi pers mingguan, yang disiarkan langsung di TV pemerintah Iran.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prancis, Inggris, Jerman Sesalkan AS Akhiri 3 Sanksi Nuklir Iran - Tribunnews.comPerancis, Jerman dan Inggris mengkritik keputusan Amerika Serikat untuk mengakhiri tiga dari empat sanksi nuklir Iran.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Iran Siap Lanjutkan Pengiriman BBM ke Venezuela |Republika OnlinePresiden Venezuela berjanji membayar minyak Iran dengan emas.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
George Floyd Dibunuh Polisi, Iran Habis-habisan Sindir AmerikaIran tidak segan-segan memanfaatkan tragedi pembunuhan George Floyd oleh polisi untuk menyerang Amerika Serikat GeorgeFloyd
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Saat Lockdown Longgar, Masjid-masjid Iran Kembali Gelar Salat JamaahPara pegawai pemerintah mulai bekerja di Iran pada Sabtu (30/5). Presiden Hassan Rouhani menyatakan masjid-masjid akan kembali... Ritual majos itu yah
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Iran Buka Perbatasan dengan Irak di Tengah Pandemi Corona |Republika OnlineIrak dan Iran tetap melakukan perdagangan di tengah pandemi covid-19.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Remaja 13 Tahun di Iran Dibunuh Secara Brutal, Lambannya Pengesahan RUU Perlindungan Anak Jadi SorotanKematian Romina Ashrafi di tangan ayahnya sendiri disangkal Dewan Garda Iran sebagai dampak dari penundaan pengesahan UU perlindungan anak. fyi albarakacomtr
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »