REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian memperkirakan situasi harga beras tetap stabil sampai memasuki puncak panen padi pada Maret 2022, dan harga bawang merah perlahan mulai turun setelah naikpada awal Januari 2022.
Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan BKP Kementan Risfaheri mengatakan dinamika harga dalam beberapa hari terakhir hanya efek psikologis karena saat ini belum memasuki panen raya. Menurut dia, permintaan beras mengalami peningkatan karena perekonomian mulai pulih, sementara saat ini belum memasuki musim panen raya."Namun kita pastikan stok tetap aman dan terkendali," katanya.Berdasarkan data produksi dari Badan Pusat Statistik, setiap tahun selalu terjadi surplus stok beras.
Pantauan harga beras rata-rata di Pasar Induk Cipinang Jakarta pada bulan Januari 2020 Rp 10.082,15 per kg, Januari 2021 Rp 9.999,40 per kg, dan Januari 2022 hingga tanggal 21 Rp 9.770,54 per kg. Sementara itu, untuk komoditas bawang merah meskipun terdapat kenaikan pada awal Januari 2022, namun harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen sejak September 2021 hingga Januari 2022 masih jauh di bawah Harga Acuan Penjualan di tingkat konsumen .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »