Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Sosial dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai bagian dari upaya percepatan pengentasan masalah sosial di Indonesia.Melalui program ini, kata Mensos Risma, mahasiswa diberikan kesempatan mencari pengalaman di lapangan secara langsung ke daerah prioritas, yaitu daerah pascabencana, daerah kantong-kantong kemiskinan, daerah Komunitas Adat Terpencil di seluruh nusantara.
Melalui program setara 20 Satuan Kredit Semester ini, mahasiswa akan ditantang untuk belajar dari warga sekaligus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pemuka masayarakat, tokoh agama setempat serta seluruh stakeholder penggerak sosial di daerah.
"Mahasiswa juga bisa mengikuti kategori program sesuai jurusan atau isu yang menarik baginya, seperti isu pengembangan program bantuan sosial, pemberdayaan fakir miskin dan lansia, pola hidup sehat dan kesehatan lingkungan, dan fasilitas untuk kepentingan umum," kata Mensos Risma.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »