Kementerian Perindustrian gencar memfasilitasi pelaku industri kecil dan menengah di dalam negeri agar bisa memperlus pasar ekspornya. Salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah melibatkan mereka pada pameran-pameran skala internasional, seperti gelaran Ambiente di Jerman yang berlangsung pada 8-12 Februari 2019..
Menurut Gati, keikutsertaan pada pameran Ambiente ini merupakan strategi unjuk gigi produk-produk IKM kerajinan Tanah Air, selain itu juga untuk bersaing dengan produk-produk unggulan di pasar ekspor. “Ini juga sebuah kesempatan bagi IKM untuk benchmarking dalam meningkatkan inovasi desain, termasuk dalam hal kemasannya serta tentunya bisa mendapatkan informasi tren dan selera pasar dunia terkini,” paparnya.
Gati menambahkan, keikutsertaan dalam pameran tersebut juga diharapkan menjadi salah satu cara bagi IKM nasional untuk bisa berinteraksi secara langsung dengan buyer . “Karena tren penjualan dari eksportir langsung dengan buyer adalah sebagai salah satu jalur distribution channels yang efektif dan diminati di Eropa,” imbuhnya.
Ambiente tahun ini diikuti 4.635 peserta dari 93 negara. Jumlah peserta tersebut meningkat 3,9% dibandingkan 2019. Sementara itu, jumlah pengunjung mencapai 108 ribu orang dari 160 negara , antara lain dari Italia, Perancis, Belanda, Spanyol, Britania Raya, Turki, Amerika Serikat, Rusia dan Jepang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »